Setiap pondok pesantren memiliki adat dan aturan yang menjadi ciri khas maasing, salah satunya seperti  Yayasan pendidikan hamzanwadi yang ada di pancor kabupaten lombok timur, biasanya yayasan pendidikan ini memualai pendidikannya setelah libur lebaran pada tanggal 6 syawwal, sekaligus pada waktu itu di adakan ijtimak dari semua lapisan, mulai dari kalangan guru, murid dan juga masyarakat, itu berjalan sekilan lama hingga mengalami sedikit perubahan hingga berubah menjadi tanggal 8 karena santri dan masyarakat banyak yang gemar berpuasa.
Istilah lebaran TOPAT adalah sebuah kegiatan yg di adakan pada tanggal 8 syawwal. Maulana Syekh TGH. M. Zainuddin Abdul Majid selaku pendiri organisasi terbesar di NTB yakni NAHDATUL WATHAN membuat ide baru, yakni dalam mengadakan silaturrahin pendidikan di sisipi dengan penambahan iman dan takwa bagi masyarakat, dalam hal ini beliau mengadakan pengajian umum.
Dalam pengajian itu maulanasyekh sering menyisipkan ilmu-ilmu doruri artinya ilmu yang terupdate saat itu yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat semisal hukum mengenai hewan yg di potong namun belum mati hingga berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
TGH yusuf makmun bercerita tentang pengalamannya sendiri,Pernah suatu hari beliau di undang ke hajatan masyarakat, ketika sudah selsai acara tuan rumah mengadu kepada beliau bahwa ayam yang di potong belum bisa mati dari kemarin, hingga beliau meminta untuk melihat ayam tersebut kemudian di beri makan dengan beras, anehnya ayam tersebut langsung memakan beras tersebut namun berasnya tfak masuk ke lambung ayam itu malah jaduh ke tanah dari tenggorokan yang terputus itu.Uniknya ayam itu tdak mau memakan beras yang sudah jaduh dari tenggorokannya.
Jika hewan yang di semblih itu tdak mati sampai waktu yang seharusnya dia mati, semisal sampai berjam-jam tidak mati maka setelah itu akan timbul hukum baru, yakni di potong ulang dengan syarat-syarat syar'i pula.
Maulanasyekh ketika pengajian sering menyampaikan "kalau kalian wahai murid-muridku ingin melihat ku datang ke tempat kalian usahakan ada peletakan batu pertama untuk membangun madrasah". Beliau tidak pernah bertanya berapa amplopnya, berapa upahnya karena yang beliau lihat adalah seberapa besar manfaatnya untuk nahdatul wathan. .
Nahdatul watan itu adalah mahad lil banin dan muallimin sedangkan nahdatul banat itu adalah mahad lil banat dan muallimat.
Nahdatul banat adalah lembaga pendidikan formal untuk kaum perempuan yang pertamakali ada di indonesia
Musholla Al-abror, 10 juni 2019 M / 6 syawwal 1440 H
Amidul ma'had
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H