Akidah secara bahasa memiliki lima arti yaitu, al-aqdu (pengikatan), ar-rabtu (ikatan), al-itsaaqu (mengikat), ats-tsubut (penetapan), al-ihkam (penguatan). Akidah juga memiliki arti yaitu ilmu yang mempelajari tentang keyakinan kita kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, dkk, yang mana skidah wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Akidah dikenal juga dengan Ilmu Tauhid yaitu ilmu yang mempelajari tentang ke- Esaan Allah Swt., Al-Qur'an mengajarkan akidah/tauhid kepada kita untuk menanamkan sifat yakin dan percaya kepada Allah Swt..
      Dan secara istilah akidah adalah keimanan seseorang yang teguh, tidak memiliki keraguan sedikitpun didalam hatinya. Ada istilah lain dalam pengertian akidah yaitu, suatu perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan akan dirasakan oleh jiwa dengan ketentraman, sehingga menjadi suatu keyakinan yang teguh yang tidak tercampur oleh keraguan dan kebimbangan.
      Dalam Al-Qur'an akidah diumpamakan seperti sebuah tali yang kuat, yang mana Allah Swt. berfirman dalam kitab-Nya ;
Â
      Artinya :
      "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam). Sungguh, telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Siapa yang ingkar kepada tagut dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
(Q.S Al-Baqarah:2:256)
      Dalam ayat ini suatu keimanan diumpamakan seperti tali yang sangat kuat yang tidak akan putus, yang berarti suatu keimanan jika sudah tertanam pada diri seseorang dengan adanya pendirian yang teguh dan kuat maka keimanan tersebut tidak akan memiliki rasa keraguan sedikit pun, maka dari itu dalam Al-Quran dijelaskan "Siapa yang ingkar kepada tagut dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus".
      Jika akidah seseorang telah baik maka akan timbul pada dirinya akhlak yang baik, karena suatu akhlak yang baik akan ada pada diri seseorang jika seseorang tersebut mempunyai keyakinan kepada Allah dengan penuh keteguhan.
      Adapun tiga langkah untuk membangun suatu kepribadian diri yang baik ialah, seperti mana yang telah Rasulullah Saw. contohkan;
- Menanamkan Akidah Islam
Menanamkan akidah sebagai ide dasar atau pemahaman yang menjadi dasar atas setiap pola pikir dan sikapnya dalam menjalani aktivitas kehidupannya, sehingga tidak akan ada aktivitas yang dijalaninya, kecuali merasa semuanya sesuai dengan syariat islam.
- Memiliki Tekad yang Kuat