Assalamualaikum wr. wb.
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Penciptaan alam semesta telah banyak dijelaskan oleh para astro-fisikawan sebagai fenomena yang dapat diterima oleh banyak pihak. Hal yang lebih populer dengan sebutan The Bigbang tersebut telah didukung oleh banyak data dalam pelbagai observasi dan eksperimen yang dikumpulkan oleh para astronom derta astro-fisikawan selam berpuluh-puluh tahun lamanya. Menurut 'The Bigbang' seluruh tata surya ini (galaksi) tadinya hanya berbentuk satu gumpalan massa yang besar (Nebula Primer) lalu terjadilah Bigbang atau ledakan yang sangat besar yang kemudian memisahkan nebula primer tadi menjadi sebuah formasi tata surya (galaksi). Dengan ledakan tersebut nebula primer tadi terpecah menjadi bentuk-bentuk yang kita ketahui sebagai planet-planet, matahari, bintang, bulan, serta benda luar angkasa lainnya.
Penemuan Besar ini telah lama disebutkan dalam Firman Allah yang tercantum dalam Alqur'an Surah Al-Anbiya ayat 30 yang berbunyi:
Â
Â
Â
Â
Â
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"
Kesesuaian antara 'The Bigbang' dan ayat tersebut diatas adalah mutlak dan bagaimana sebuah buku yang ditulis 1400 tahun silam dapat menjelaskan ilmu pengetahuan yang baru ditemukan sekitar awal abad 20 dengan gamblangnya?