"Saya akan mengambil momen langka ini untuk melihat, mengamati dan mengabadikan dalam dokumen foto, bisa juga segera membuat status tentang tempat itu kedalam medsos dengan sedikit kata pengantar"
Begitu kira-kira jawaban saya jika ditanya apa yang dilakukan ketika berada dalam sebuah momen penting, seperti saat berada dalam sebuah perbatasan suatu daerah setidaknya antar provinsi apalagi antar negara
Tulisan ini adalah lanjutan cerita tentang perjalanan kami dalam mengantarkan pasukan KKN Nusantara dari Kalimantan Tengah (IAIN Palangka Raya) Ke Kalimantan Barat (IAIN Pontianak) Indonesia, dalam melaksanakan kegiatan akademik berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Jadi setibanya di terminal Pangkalanbun, pukul 05.00 WIB, kami melanjutkan perjalanan ke Pontianak tetap melalui jalur darat pada pukul 07.15 WIB, Sekitar enam jam perjalanan berlalu tepatnya pukul 13.15 WIB perjalanan dalam misi mengantarkan Pasukan KKN Nusantara ke Pontianak Kalimantan Barat di perbatasan
Perbatasan Kalteng - Kabar ini terletak di puncak gunung dengan di tandai bangunan Gapura Tinggi menjulang dan beberapa buah patung Dayak dengan ciri khas dan ornamen warna merah menyala, menandakan sebuah keperkasaan suatu daerah yang diwakilinya
Lokasi perbatasan ini menjadi titik singgah (res area) para pengguna kendaraan besar seperti bus dan truk, juga mobil SUV, maupun kecil. Tempat ini menjadi tempat istirahat yang pas, sebab selain berada di ketinggian juga terdapat rumah Makan yang lumayan lengkap dan cukup representatif bagi pengunjung, sebab terdapat beraneka ragam menu makanan khas kalimantan dan juga adanya penjualan wifi
Sayangnya nama rumah makan ini saya lupa mencatat namanya, namun disitu hanya ada satu-satunya warung makan yang paling lengkap, walaupun diseberang jalan atau sesudah gapura perbatasan terdapat warung kecil juga warung bakso yang memberikan alternatif menu makanan bagi para penumpang yang singgah di res area ini
Warung ini dalam penyajiannya menggunkaan model prasmanan, sehingga pembeli bebas menentukan nasi serta memilih lauk yang sesuai selera dan keinginan pembeli, selesai makan baru melapor ke kasir atas menu dan lauk pauk yang dipilih, nantinya petugas kasir yang akan menentukan besar kecilnya harga yang dibayar.
Selesai istirahat, makan dan sholat saatnya menggunkan waktu untuk beberapa hal, jika pembaca suatu saat berkeinginan ke Kalbar melalui rute jalan darat, yaitu:
Pertama, Selfie dan dokumentasi
Jika dari kalteng ke perbatasan ini, waktu yang diperlukan kurang lebih 6 jam, atau jika dari kalbar lebih lama antara 11 hingga 12 jam, sehingga sopir dan kernet bus atau yang lainnya memberikan waktu lumayan panjang untuk istirahat, tentunya di sela-sela istirahat bisa digunakan untuk selfi dan mendokumentasikan hal-hal indah, tanaman bunga i warung yang sangat beragam dan menarik, serts suasana alami lainnya disekitar garupa perbatasan