Beberapa tahun terakhir ini, khususnya di Indonesia terdapat lembaga-lembaga wakaf yang semakin gencar mengembangkan wakaf, yaitu dengan memproduktifkan aset-aset wakaf yang menganggur untuk dipergunakan dalam kegiatan produksi. selain itu, muncul pemaknaan baru pada wakaf, yang lebih fleksibel sehingga minat dan kesadaran terhadap wakaf sebagai salah satu intrumen sumber dana sosia Islam dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat semakin diminati.
Siapa yang tidak kenal dengan sosok mega bintang sepak bola asal negara Portugal, bernama Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro GOIH ComM, dia adalah pemain sepak bola professional, bermain sebagai penyerang di Klub Liga Utama Inggris, Manchester United dan juga kapten untuk tim nasional Portugal. Pria kelahiran 5 Februari 1985 ini merupakan pemain terbaik di dunia dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Cristiano Ronaldo akrab disapa dengan julukan “CR-7” sebuah panggilan dari kombinasi inisial nama dan nomor punggung saat “merumput” di lapangan hijau. Ronaldo telah memenangkan lima penghargaan Ballon d’Or, empat Sepatu Emas Eropa, sejauh ini CR-7 telah memenangkan 32 trofi sepanjang kariernya, termasuk 7 gelar liga, 5 gelar liga Champions UEFA dan 1 lagi yaitu liga negara UEFA. Tentang produktifitas dalam mencetak gol, Ronaldo memegang rekor gol (134), umpan gol (42) terbanyak di liga Champions, gol terbanyak di kejuaraan eropa UEFA (14) dan gol terbanyak oleh pemain pria (111). Ronaldo juga tercatat sebagai salah satu dari sedikit pemain yang tercatat telah membuat lebih dari 1.100 penampilan di sepanjang karir profesionalnya, telah mencetak 780 gol resmi baik untuk klub dan negara.
Ronaldo merupakan sosok yang sangat multi talen dalam bidang olah raga sepak bola, diusianya yang hampir kepala 36 tahun, dia tetap tampil sempurna dan masih menjadi predator yang menakutkan bagi lawan maupun kawan. Posisi favorit Ronaldo dalam permainan bolanya sebagai penyerang utama, namun demikian guna kepentingan strategi dia juga handal bermain disisi kanan atau kiri sebagai sayap serang, posisi kedua ini, biasanya digunakan guna memecah konsentrasi dan focus bek lawan, sehingga memberi peluang rekan-rekan Ronaldo untuk mencetak gol.
Bagi Ronaldo perpindahan posisi serang yang diintruksikan pada dirinya bukanlah problem, sebab dia memiliki kemapuan dan keahlian yang hampir sama dengan posisi andalannya sebagai straiker murni, di posisi manapun sang mega bintang Portugal ini ditempatkan, dia tidak mengalami kesulitan. Kehebatan dan keunggulan inilah yang jarang dimiliki oleh penyerang lainnya, insting untuk mencetak gol tetap ada diposisi manapun ia ditempatkan. Kelebihan inilah yang membuat banyak klub ingin mendatangkannya walau dengan harga yang begitu mahal.
Begitu juga dalam perekonomian Islam, ada banyak terdapat bentuk dan sumber dana sosial Islam dan Incomenya, tidak hanya zakat, infaq dan sodaqoh yang memang sudah sangat familiar dalam pendengaraan kita, namun sebenarnya ada puluhan bentuk sumber dana sosial Islam lainya, diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut:
- Warisan berlebih
- Kafarat
- Fidyah
- Luqathah
- Gharamah (denda keterlambatan kewajiban untuk kedisiplinan=Ta’zir)
- Washiyat
- Qurban
- Aqiqah
- Zakat
- Infaq
- Sedeqah
- Waqaf
- Hibah
- Hadiah
- Manihah
- ‘Athaya
- Rikaz
- Khumus
- Dam
- CSR
- ‘Usyur
- Dharibah
- Kharaj
- Jizyah
- Fay
- Ghanimah
Jika diperhatikan sebagaimana tabel diatas, terdapat kurang lebih 26 jenis sumber dana sosial dalam Islam, tentunya semuanya memiliki peran dan andil yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kemaslahatan ummat. Dilihat dari potensi nilai, peluang, fleksibelitas pengelolaan dan distribusi hasil kepada penerima manfaat, sumber dana sosial Islam, yang tepat dijadikan bagian dari solusi ummat adalah waqaf. Waqaf merupakan istrumen dalam ekonomi Islam yang memiliki potensi tinggi guna meningkatkan kemaslahatan umat. Waqaf memiliki dua hubungan, yakni vertikal (hubungan kepada Allah) dalam bentuk amal ibadah dan horizontal (hubungan dengan sesama manusia) dalam bentuk bermuamalah.
Jika dikaitkan dengan permainan sepak bola, waqaf bisa dikatakan sebagai sosok striker hebat layaknya Ronaldo, sang mega bintang dari Portugal. Waqaf merupakan ibadah yang bercorak sosial ekonomi yang cukup penting, menurut sejarah Islam klasik, waqaf telah memainkan peran yang sangat signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan kaum muslimin, baik di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial dan kepentingan umum, kegiatan keagamaan, pengembangan ilmu pengetahuan serta peradaban Islam secara umum.[2] Kelebihan waqaf hingga layak diibaratkan sebagai sosok straiker dalam kemaslahatan ummat, adalah sifat fleksibelitas yang bisa menempati berbagai posisi dalam kemanfaatan masyarakat. Inilah ciri utama waqaf yang membedakan dengan beberapa sumber dana sosial Islam lainnya, seperti zakat, ifaq dan sodaqoh
Posisi waqaf saat ini semakin kuat, terlebih setelah dikeluarkannya beberapa regulasi dari pemerintah berupa: UU Nomor 41 tahun 2004, PMA Nomor 4 tahun 2009 dan PMA Nomor 73 tahun 2013. Waqaf menjadi sangat potensial untuk memberikan manfaat dan kemaslahatan ummat. hal inilah yang menarik bagi penulis untuk membahas salah satu instrument sumber dana sosial Islam, yang berperan dalam mengangkat berbagai problem keummatan. dengan judul “Menjadikan Waqaf Sebagai Striker Hebat Layaknya CR-7”. (BERSAMBUNG)
