Pesantren Kempek, Cirebon, mengambil inisiatif berani dan mulia dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 dengan menggelar Seminar Nasional yang mengupayakan pemberantasan kekerasan seksual dan bullying. Dalam upayanya untuk mempromosikan keamanan dan kesejahteraan santri, pesantren ini menegaskan bahwa perannya jauh lebih mendalam daripada sekadar tempat pendidikan agama.
Dalam acara yang penuh kekeluargaan ini, Hj. Fifi Sofiyah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Cirebon, memainkan peran sentral sebagai narasumber utama. Dengan pengalaman dan suaranya, Hj. Fifi Sofiyah membantu menggambarkan upaya perlindungan anak-anak dari berbagai bentuk pelecehan dan kekerasan.
Peserta seminar, yang terdiri dari keluarga besar pesantren, para ustadz, dan santri, menyatukan tekad untuk memerangi kekerasan seksual dan bullying. Semangat humanisme dan kepedulian yang kuat melingkupi suasana acara ini.
Hj. Fifi Sofiyah memberikan wawasan berharga mengenai isu-isu kekerasan seksual dan bullying, serta memberikan pandangan mendalam mengenai bagaimana pesantren dapat bertindak dalam mengatasi dan mencegahnya. Dengan studi kasus dan data yang dipresentasikan, para peserta seminar meningkatkan pemahaman mereka mengenai masalah ini dan tindakan yang harus diambil.
Inisiatif Pesantren Kempek dan peran penting Hj. Fifi Sofiyah dalam seminar ini memperlihatkan bahwa pesantren adalah pusat yang tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter dan melindungi generasi muda dari ancaman kekerasan seksual dan bullying. Langkah ini tidak hanya berani, tetapi juga mendalam dalam menjalankan tugas pendidikan dan perlindungan anak-anak muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
