Dengan tingkat kegagalan teknologi yang mencapai 25% dan kebutuhan untuk perbaikan besar pada 50% proyek teknologi (Gulla, 2012), pendekatan yang lebih holistik seperti yang diusulkan dalam penelitian ini sangat penting. Mengandalkan informasi formal saja tidak cukup; organisasi perlu memahami bahwa pekerja pengetahuan lebih termotivasi dan berkomitmen ketika mereka merasa didukung secara sosial. Mengintegrasikan strategi manajerial yang memfasilitasi kolaborasi sosial dapat membantu perusahaan meminimalkan risiko kegagalan dan mencapai kesuksesan dalam implementasi sistem informasi.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap literatur sistem informasi, sekaligus menawarkan pedoman praktis bagi manajer yang ingin meningkatkan efektivitas implementasi teknologi di tempat kerja mereka.
Referensi:
Hwang, Y., Lin, H., & Shin, D. (2023). An empirical study on the information formality motivation, social influence, and goal commitment of knowledge workers. International Journal of Enterprise Information Systems, 19(1), 1-25.Â
DOI: 10.4018/ijeis.320766
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H