Ridwan Kamil adalah sosok fenomenal pemimpin muda. Ia berhasil menjadi Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat dalam usia dibawah 50 tahun.
Keterpilihan Ridwan Kamil yang tidak berasal dari partai politik menunjukkan kuatnya jiwa kepemimpinan RK dan kepiawaiannya memenangkan hati pemilih.
Pengalaman menjadi walikota dan gubernur adalah modal berharga dalam tata kelola birokrasi pemerintahan. Sehingga RK lebih dari siap naik level menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2024.
Ada kesamaan antara Jokowi dengan Ridwan Kamil dalam karir kepemimpinannya. Namun demikian ketiadaan gerbong pengusung menjadi persoalan serius RK untuk maju sebagai capres.
RK didukung oleh Partai Nasdem dalam pemilihan gubernur Jawa Barat tahun 2018, Meski demikian rasanya sulit untuk mendapatkan dukungan yang sama pada pilpres tahun 2024 mengingat Partai Nasdem juga bermain mata dengan Anies Baswedan yang juga sama-sama kandidat potensial presiden 2024.
Disisi lain ketua umum partai besar seperti Golkar, PKB, Demokrat, PDIP nampaknya sudah ancang-ancang mengusung ketua umumnya sendiri. Meski demikian masih ada pelung untuk mendapatkan dukungan dari partai PKS yang belum membicarakan kandidat yang akan diusungnya.
Ridwan Kamil adalah sosok yang dicintai oleh masyarakat Jawa barat, ia juga aset bangsa yang prestasinya sangat mentereng. Sangat disayangkan potensi ini apabila tidak mendapatkan panggung politik untuk maju dalam kontestasi politik tahun 2024.
Perlu kiranya sebuah konsolidasi Nasional untuk memperkuat RK dan meningkatkan daya tawar RK kepada elit-elit politik nasional. Politik lokal sudah selesai bagi RK, RK adalah calon paling layak dan mumpuni untuk menjadi penerus takhta Jokowi.
Abdul Holik, MA
Sekretaris Eksekutif JOIN (Jaringan Organisasi Islam-Nasional Indonesia)
#bravo kang RK #RKpresiden2024 #joinRK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H