Mohon tunggu...
Abdul Havidz
Abdul Havidz Mohon Tunggu... mahasiswa -

“Sukses itu butuh perjuangan, perjuangan itu butuh action, action itu butuh konsistensi, konsistensi itu diawali dengan niat ( Bismillah ) “

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Negeriku Sejahtera, Apakah Mungkin?

18 Januari 2018   01:41 Diperbarui: 18 Januari 2018   02:16 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : http://www.muhammadiyah.or.id

Sebuah kata -- kata yang selalu menjadi pertanyaan di benakku. Hal itu bukanlah sebuah yang mustahil dilakukan, pemahaman akan pentingnya pendidikan di negeri ini telah mengalami pembaharuan -pembaharuan menuju ke arah yang lebih baik. Dahulunya rakyat memiliki pemahaman bahwa bersekolah sampai ke tahap SMA sudah termasuk bagus, namun dewasa ini perkuliahan merupakan suatu jenjang pendidikan yang wajib dilalui seorang. Pemahaman ini memberikah keuntungan untuk insan-insan penerus bangsa untuk mengecam dunia perkuliahan guna meningkatkan pengetahuan akan keilmuan serta nantinya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Mahasiswa harusnya menjadi individu yang pro untuk kepentingan masyarakat, Namun, kenyataanya setelah lulus, banyak yang lebih memilih untuk mengejar materi daripada membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di negeri ini. Hal ini tidak bisa disalahkan karena tuntunan zaman yang mendesak semua itu. Manusia harus mencoba untuk realistis meskipun ia merupakan seorang yang sangat idealis. 

Hal ini, juga terjadi pada diriku yang mempunyai cita -- cita untuk mengabdi di kampung halaman setelah usia 35 tahun. Aku mempunyai cita-cita untuk menyelesaikan permasalahan air di Indonesia dan setelah itu ingin menata kampung halaman guna menjadi daerah yang lebih produktif dan masyarakat yang lebih sejahtera. Mungkin ini merupakan sesuatu yang terlalu berawang-awang, namun kita harus berani bermimpi dan mencoba melakukan aksi untuk mencapai mimpi tersebut.

Mimpi-mimpi itu membuat aku yang merupakan mahasiswa Teknik Pertambangan yang memiliki kelompok keahlian eksplorasi sumberdaya bumi berpikir apa ilmu keprofesianku yang bisa digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan negeri. Sampailah aku pada sebuah konsep bahwasanya ilmu hidrologi yang mana salah satu topik tugas akhir mahasiswa eksplorasi jurusan teknik pertambangan merupakakan ilmu yang dapat diterapkan untuk meyelesaikan problem air yang ada di berbagai daerah di Indonesia. 

Alhasil, aku kemudian memutuskan untuk melakukan tugas akhir dengan tema Hidrologi. Adapun judulnya nanti masih sedang didiskusikan dengan dosen pembimbing serta menunggu proyek yang akan dilakukan BNPB untuk penanggulangan bencana kekeringan atau kesulitan air bersih di beberapa daerah di Indonesia. Harapanku proyek di tugas akhir ini merupakan awal mulai aku melakukan suatu hal yang bermanfaat untuk negeri ini dengan menggunakan keilmuan yang dipelajari selama ini.

Semoga dalam beberapa tahun ke depan tidak ada lagi terdengar yang namanya kesusahan air bersih di negeri ini. Hal ini merupakan suatu yang sangat mungkin terjadi dengan adanya kerjasama antara akademisi, pemerintah dan masyarakat setempat untuk bersama -- bersama saling terintgrasi menyelesaikan masalah ini. Oleh karena itu, setelah lulus nanti aku ingin bekerja di perusahaan Indonesia yang lebih bergerak ke bidang penangganan bencana kekeringan atau air bersih di Indonesia, salah satu perusahaan yang aku tahu yaitu sebuah Lembaga pemerintahan yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang biasa dikenal BNPB. Aku ingin turut andil dalam menyebarkan kebermanfaatan ilmu untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat. Selain itu, aku ingin mengunjungi seluruh daerah di Indonesia guna mengetahui kekayaan Indonesia baik kebudayaan maupun alam nan indah. Hal ini guna meningkatkan kecintaanku kepada negeri yang bernama Indonesia.

Semua hal di atas aku targetkan bisa dilakukan sampai usia 35 tahun. Setelah itu, aku ingin mengabdi untuk kampung halamanku tanah kelahiranku yaitu Jambun, Jorong Sitapung, Kanagarian Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Aku ingin daerahku lebih sejahtera dengan segala potensi yang dimiliki. Alhasil, nantinya dengan daerahku bisa sejahtera dapat mentrigger daerah lain untuk lebih meningkatkan kesejahterann daerahnya sehingga goal akhir Negeriku Sejahtera. 

Semua itu akan terlaksana jika terdapat penginisiasi atau penggerak dan menurutku penggerak -- penggerak itu adalah setiap putera -- puteri daerah tersebut. Mereka yang bertanggung jawab atas daerahnya sebelum membahas lebih luas lagi ke arah kesejahteraan seluruh negeri. Dari kesejahteraan di masing -- masing daerah maka kesejahteraan Nasional akan mudah dilakukan tsehingga cita-cita semua rakyat untuk Negeriku Sejahtera dapat tercapai.

Wahai jiwa -- jiwa yang ada di Negeri ini, jangan kalian hanya diam saja melihat permasalahan dan polemik yang ada, sebab permasalahan itu tidak akan selesai dengan sendirinya. Permasalahan itu tidak akan selesai ketika individu -- individu di dalamnya tidak bersama-sama menyelesaikannya. Jayalah negeriku, makmur rakyatnya !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun