أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ
وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
Artinya :
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (Al-Baqarah: 269).
Hai sobat,
Dalam menjalani aktivitas di perkuliahan, mahasiwa tidak hanya mendengarkan dosen menyampaikan materi setiap minggunya. Namun, terdapat beberapa evaluasi yang dilakukan dosen ntuk menilai seberapa paham seorang mahasiwa terhadap mata kuliah tersebut. Evaluasi itu berupa tugas, persentasi , ujian tengah semester ataupun ujian ahir semester.
Hal diatas merupakan salah satu yang dialami mahasiwa untuk mengetahui kepahaman mereka tentang sebuah mata kuliah. Hal tersebut juga terjadi dalam keimanan seseorang, Allah swt akan menguji keimanan seseorang. Metode mengujinya tidaklah sama dengan yang dilakukan dalam mengevauasi perkuliahan. Dalam surah Al-Baqarah ayat 269 disampaikan bahwasanya mereka (dalam hal ini manusia ) akan ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan (dengan bermacam - macam cobaan).
Seseorang hamba yang lulus dalam cobaan ini adalah mereka yang selalu sabar dan tegar menghadapinya serta senantiasa berdoa memohon pertolongan kepada Allah swt agar dipermudah dalam menghadapi cobaan tersebut.
Semoga bermanfaat ya sobat, ditunggu ayat-ayat berikutnya ya
Wassalam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H