Berikut rincian dari pengeluaran Kabupaten Bungo tahun 2023,
Belanja Operasi mencapai angka Rp963.686.057, Belanja Modal sebesar Rp173.843.468, Belanja Tak Terduga sebesar Rp170.000, Transfer sebesar Rp166.929.228, serta Bagi Hasil sebesar Rp3.147.878. (per ribu rupiah).
Lantas, apakah pendapatan dan pengeluaran tersebut sudah mencapai target anggaran daerah?
Untuk pendapatan daerah, Total pendapatan daerah Kabupaten Bungo Tahun 2023 tersebut masih belum mencapai target yang direncanakan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana yang diatur oleh Peraturan Bupati Bungo Nomor 32 Tahun 2022, dimana dicantumkan pada pasal 3 bahwasannya anggaran pendapatan daerah tahun anggaran 2023 direncanakan sebesar Rp1.289.924.421.427. Dengan pendapatan yang paling banyak ialah berasal dari Pendapatan Transfer/Transfer Revenues.
Sementara itu untuk pengeluaran, angka yang dicapai pada tahun 2023 untuk kKabupaten Bungo juga tidak sesuai dengan anggaran pengeluaran yang diatur oleh Pasal 5 yang dinominalkan sebesar Rp1.379.629.244.067. Dengan pengeluaran yang terbesar ialah pada sektor Belanja Opersai tepatnya Belanja Pegawai sebesar Rp 477.882.656.
Saran
Tentu saya mengapresiasi kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo terlepas dari apapun yang terjadi, namun  saran yang mungkin berguna saya harapkan dapat dijadikan pertimbangan demi kemajuan Kabupaten Bungo, diantara saran tersebut ialah, terkait pendapatan dan pengeluaran Kabupaten Bungo adalah meningkatkan diversifikasi sumber pendapatan daerah, seperti mengoptimalkan potensi sektor pariwisata atau industri kreatif. Karena menurut saya, Bungo bisa menjadi daerah yang dikenal oleh banyak orang melalui pariwiasatanya, hanya saja pengoptimalan atas potensi pariwisatanya yang belum terlalu dikembangkan.Â
Serta melakukan evaluasi terhadap alokasi pengeluaran untuk memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Selain itu, Kabupaten Bungo juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan optimalisasi pajak daerah dan retribusi daerah guna meningkatkan pendapatan daerah secara berkelanjutan. Dengan demikian, Kabupaten Bungo dapat mengurangi ketergantungan pada pendapatan transfer dan meningkatkan pendapatan asli daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan.
