Mohon tunggu...
Abdul HarisNajib
Abdul HarisNajib Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum

Mahasiswa Fakultas Hukum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Impianmu Belum Tercapai

6 Agustus 2020   06:56 Diperbarui: 6 Agustus 2020   06:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu, apa yang harus kita lakukan ?

Kita harus menunggunya dengan sikap yang baik. Bukan mengeluh dan mempertanyakan. Kita lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan.

Ada suatu kisah menarik yang dapat dijadikan pelajaran untuk memperkuat rasa percaya kita kepada impian yang akan terjadi di masa depan. Inshaallah

Kisah ini kita beri judul Perbedaan Gajah dan Anjing.

Gajah hanya melahirkan satu anak per masa kehamilan, dan itu membutuhkan waktu yang sangat lama.

Di sisi lain, Anjing dapat melahirkan hanya dalam waktu kurang lebih 63 hari. Anak anjing yang lahir bisa sampai 8 ekor.

Beberapa tahun kemudian, Ibu Anjing tersebut berkunjuang ke ibu Gajah dan berkata, "mungkin ada yang salah dengan mu, lihatlah anak -  anakku ini, jumlahnya hampir 30".

Tidak disangka, sang Gajah menjawab dengan sangat bijak "No, kamu tidak tahu, yang saya kandung ini adalah sesuatu yang tidak biasa, tidak umum. Saya akan melahirkan sesuatu yang besar dan luar biasa".

Teman - teman, kita semua sedang berada di ruang tunggu. Kita melihat ada teman yang sudah mencapai impian mereka, punya rumah, pekerjaan bagus, dan keluarga yang makmur.

Lalu, bagaimana dengan sikap kita ?. Cukup katakan saja alhamdulillah itu bagus. Kita berbahagia dan akan lebih baik kalau kita juga berdoa.

Alasan kenapa kita belum mencapainya adalah karena impian kita tidak biasa, bukan sesuatu yang kecil, bukan anak anjing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun