Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Tak Berpalang Pintu Kembali Terjadi

[caption caption="Petugas dari Polsek Terisi sedang mengevakuasi jenazah korban Kecelakaan maut di perlintasan kereta api tak berpalang pintu Desa Kedokan Gabus"][/caption]Senin, 28 Desember 2015. Desa Kedokan Gabus Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu

Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Kedokan Gabus Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu pada hari ini, Senin tanggal 28 Desember 2015, sekira pukul 10.45 WIB. Korban seorang wanita dengan anak kecil yang diperkirakan adalah warga Desa Amis Kecamatan Cikedung, keduanya meninggal di tempat kejadian dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Menurut informasi dari masyarakat yang berada di lokasi terjadinya kecelakaan berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anaknya hendak melintasi perlintasan kereta api yang tak berpalang pintu tersebut dari arah Kedokan Gabus menuju arah Plosokerep.

Korban awalnya berhenti karena mengetahui adanya kereta yang akan melintas dari arah timur dan menunggu sampai kereta api itu lewat. Ketika kereta telah lewat korban langsung melintasi perlintasan tersebut, namun korban tidak menyangka adanya kereta api dengan nomor KA 65 Expres yang melintas berikutnya dari arah barat, sehingga terjadilah peristiwa tragis ini.

[caption caption="Sepada motor korban kecelakaan maut di pintu perlintasan kereta api"]

[/caption]

Hingga tulisan ini dimuat peristiwa kecelakaan maut ini dalam penanganan pihak berwajib Polsek Terisi, dan korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu yang sebelumnya tadi siang menurut informasi telah terlebih dahulu dibawa ke RS Bhayangkara.

Di perlintasan kereta api tak berpalang pintu Kedokan Gabus Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu ini sebenarnya sudah sering terjadi, namun entah faktor apa yang menyebabkan di tempat itu sering terjadi kecelakaan, apakah faktor human error ataukah faktor alam, yang memang saya rasakan juga ketika melintas di perlintasan tersebut terkadang tidak bisa melihat datangnya kereta api dengan jelas, karena jalan yang menikung saat menuju perlintasan kereta tersebut.

Namun yang jelas peristiwa kecelakaan ini harus kita jadikan pengalaman bagi kita semua untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api, apalagi yang tidak memiliki palang pintu perlintasan. Meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari kecelakaan lebih penting daripada mencari siapa yang salah.

Sumber informasi dan foto-foto yang dimuat pada artikel ini bersumber dari murid-murid penulis yang mengirimkan kepada penulis lewat inbox FB. Dan penulis telah meminta jin kepada mereka untuk memuat informasi dan foto-foto tersebut pada artikel ini.