Sistem Pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan dapat aktif berperan dalam pembangunan serta sekaligus memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pengulangan tindak pidana.
Untuk melaksanakan Sistem Pemasyarakatan tersebut, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas II Baubau rutin melaksanakan Pembimbingan walaupun Klien Bapas berdomisili sangat jauh dari lokasi Kantor Bapas tetap dilaksanakan kegiatan bimbingan dengan literasi digital Layanan Pembimbingan Online (Laboni), seperti yang dilakukan PK Ahli Madya Abdul Haris terhadap klien Bapas Baubau an. GP yang berdomisili di Desa Kamaru, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, pada hari : Selasa, tanggal 27 Juni 2023 sekitar jam : 09.00 Wita sampai dengan selesai.
Literasi digital atau kemelekan digital (melek digital) adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum sesuai dengan kegunaannya dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
"Jangan melakukan lagi perbuatan melanggar hukum dan tetap rutin melaksanakan ibadah sholat lima waktu serta rajin bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari", nasehat Abdul Haris mengakhiri bimbingannya untuk memberikan bekal dalam meningkatkan kualitas mental dan spiritual (Humas Bapas Baubau).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H