Baubau -- Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Baubau bersinergi dengan Puskesmas Sulaa dan aparat pemerintah Kelurahan Sulaa dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan kasus stunting di wilayah setempat. Kolaborasi tersebut direalisasikan dengan melaksanakan pembagian Paket Makanan Sehat (PMS) kepada balita yang terindikasi dan memiliki potensi stunting.
Berpusat di Puskesmas Sulaa, pembagian PMS yang terdiri dari paket beras, telur, susu, teh celup, mi instan, gula pasir, dan minyak goreng tersebut diberikan kepada balita stunting yang berdomisili di sekitar kantor Bapas Kelas II Baubau dan merupakan masyarakat Kelurahan Sulaa Kecamatan Betoambari Kota Baubau.
Penyerahan PMS dilakukan oleh Kabapas Baubau Sri Maryani bersama jajaran, Rabu (12/4/2023). Hadir pula dalam kegiatan ini Lurah Sulaa Arifin B, Kepala Puskesmas Sulaa Budi Utama bersama staf bidang gizi serta orang tua masing-masing balita.
"Hari ini jajaran Balai Pemasyarakatan Baubau melaksanakan kegiatan pembagian Paket Makanan Sehat, hal ini sebagai tindak lanjut program pemerintah yang selama ini telah digaungkan oleh bapak presiden kita Jokowi, maka kami turut andil dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting khusunya di Sulaa, saya berharap program ini dapat membantu peningkatan gizi bagi balita kita," tutur Sri.
Lebih lanjut, Sri mengatakan tidak hanya aksi cegah stunting pada bulan Maret hingga Mei 2023 ini Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke- 59. Dalam rangkaian acara tersebut berbagai kegiatan telah dilaksanakan dan nantinya juga akan ada kegiatan Bakti Sosial, pada momentum ini kami pihak Bapas Baubau sebagai salah satu unit teknis jajaran Pemasyarakatan akan memberikan paket-paket sembako langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan, jelas Sri Maryani.
Sementara itu, Budi Utama selaku Kepala Puskesmas Sulaa menyampaikan terima kasih kepada jajaran Bapas Baubau yang sudah memberikan bantuan dan telah menunjukkan kepedulian terkait dengan masalah stunting di wilayah tugasnya.
"Bukan menyangkut seberapa banyak yang diberikan akan tetapi bagaimana kita memiliki kepedulian bagi mereka yang membutuhkan," terangnya (Humas Bapas Baubau).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H