Mohon tunggu...
Abdul Haq
Abdul Haq Mohon Tunggu... -

menjalani studi pendidikan bahasa arab di UIN Malang masuk th. 2013

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Masa Prakelahiran Menurut Islam

24 Februari 2015   07:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:37 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada masa ini pasti semua orang pernah mengalami, yaitu ketika seseorang memulai tahap pertama dalam berkehidupan, pada tahap ini seseorang atau yang biasa disebut janin masih berada didalam rahim dan perkembangan yang paling terlihat pada sisi biologis, juga dapat dilihat dari sisi psikologis, secara psikologis kehidupan manusia dimulai pada saat janin mulai bereaksi terhadap rangsang-rangsang dari luar(Wiji Hidayati, Sri Purnami. 2008) . Ada dua versi mengenai perkembangan masa prakelahiran yaitu versi barat dan versi Islam, menurut versi barat masa prakelahiran dibagi menjadi 3 tahap yaitu embrio/embrional, janin/fetal, zigot/germinal, menurut versi Islam masa prakelahiran yaitu sulalatin min tin, nutfatan, alaqatan, mudghotan, idhoman, lahman, khalqan akhar.

Tahap sulalatin min tin yang dimaksud adalah unsur-unsur makanan dan minuman yang kemudian di dalam proses tubuh manusia diakumulasikan menjadi saripati. Setelah itu saripati tersebut menjadi sel benih yang berada di dalam tubuh laki-laki dan perempuan, pada tahap ini bisa disebut dengan tahap nuthfah, yang dimaksud nuthfah bisa memiliki dua makna yaitu: pertama Nuthfah, diartikan dengan sel benih laki-laki dan perempuan secara terpisah atau masih sendiri-sendiridan keduanya belum tercampur; kedua nutfah dapat diartikan mani yang bercampur (antara laki-laki dan perempuan) (Wiji Hidayati, Sri Purnami. 2008).

Tahap alaqatan atau bisa juga diartikan menjadi segumpal darah, yaitu nuthfah yang melekat pada dinding rahim, proses ini terjadi hingga akhir minggu kedua (Wiji Hidayati, Sri Purnami. 2008), dilanjutkan pada tahap lain yaitu tahap mudghatan bisa diartikan segumpal daging, pada proses ini selaput janin mulai terbentuk dan juga tali pusar terentang menghubungkan sang ibu dengan janin untuk mendapatkan asupan makanan dari ibu. Pada tahap ini juga minggu keempat sampai minggu kedelapan mulai terbentuk organ-organ seperti organ pendengaran, penglihatan, daging.

Tahap Idzoman yaitu pembentukan tulang, dari segumpal daging menjadi tulang belulang berlanjut pada tahap lahman yaitu pembungkusan daging dengan tulang serta semua organ-organ yang telah terbentuk. Tahap yang terakhir adalah tahap khalqan akhar, tahap ini penciptaan atau pembentukan telah sempurna yaitu janin sudah ampak seperti bayi(Wiji Hidayati, Sri Purnami. 2008).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun