Tawang Gross, badan usaha milik Desa Ketawang, adalah salah satu dari banyak usaha yang terdampak pandemi covid-19. Terhitung sejak tanggal 24 April 2020 Pemerintah Indonesia menghimbau masyarakat untuk membatasi aktifitas diluar rumah demi memperlambat persebaran virus corona. Â Semenjak diterapkannya peraturan New Normal, minat masyarakat untuk berbelanja secara langsung menjadi berkurang. Hal ini berimbas pada pemasukan Tawang Gross yang berkurang secara signifikan selama pandemi ini.
Kondisi ini mendorong mahasiswa KKN UM Desa Ketawang untuk memikirkan cara agar Tawang Gross tetap bisa menjalankan usaha selama pandemi ini.Â
Dengan memikirkan dampak yang akan terjadi jika Tawang Gross tidak memperluas jangkauan pelanggan, maka Mahasiswa KKN UM Desa Ketawang menjalankan program kerja modernisasi Tawang Gross dengan memperluas jangkauan pelanggan menggunakan media online. Hal ini dikarenakan kebanyakan masyarakat saat ini lebih memilih untuk melakukan segala aktifitasnya di rumah dan memesan barang-barang kebutuhan secara online.
Modernisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM Desa Ketawang berupa pembuatan akun sosial media Tawang Gross, penyediaan narahubung untuk pembeli, dan lain sebagainya. Seluruh usaha modernisasi Tawang Gross ini dilaksanakan untuk memudahkan Tawang Gross menjangkau pembeli di masa pandemi ini. Diharapkan, dengan segala batasan yang ada, Tawang Gross dapat bangkit di tengah pandemi ini sebagai Bumdes unggulan dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H