Seiring dengan anjuran pemerintah untuk membatasi aktifitas di luar rumah, produksi sampah rumah tangga meningkat secara signifikan. Masyarakat terpaksa untuk memasak dan melakukan sebagian besar kegiatan konsumsi di rumah yang berimbas pada meningkatnya sampah rumah tangga. Hal ini mendorong Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang untuk berinovasi dalam membantu mengurangi permasalahan sampah rumah tangga di Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pemberdayaan dilakukan dengan mensosialisasikan metode pengelolaan sampah yang baik. Dimulai dari pemisahan sampah organik dan anorganik, mendaur ulang sampah, serta memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan kompos. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh perangkat desa serta warga Desa Ketawang.
Dengan memanfaatkan ilmu yang didapat selama kuliah. Mahasiswa KKN UM memperkenalkan metode Takakura untuk mengolah sampah menjadi kompos. Metode ini dipilih dengan mempertimbangkan kondisi Desa Ketawang. Selain itu, metode ini juga tidak menyita banyak waktu ataupun biaya. Selain memperkenalkan metode Takakura, mahasiswa KKN UM juga memberikan buku panduan Pengelolaan sampah untuk memandu warga Desa Ketawang dalam mengelola sampah serta pengomposan mandiri. Diharapkan buku panduan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengedukasi warga Desa Ketawang mentenai pentingnya mengolah sampah mandiri sehingga dapat mengurangi permasalahan sampah di desa.
                                 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H