tidak memperoleh kesepakatan dan tidak memiliki abstraksi yang baik di kalangan. sarjana.
 Kedua, posisi disiplin Ilmu Dakwah dalam peta dunia ilmu pengetahuan modern tidak jelas.
Sebagian pihak meletakkan Ilmu Dakwah dalam bidang Ilmuilmu Keagamaan (Ilmu-ilmu Keislaman)
namun statusnya tidak jelas apakahÂ
sebagai disiplin ilmu yang otonom ataukah disiplin yang "mencangkokkan diri"Â
pada atau berada di sekeliling Ilmu-ilmu Keislaman dan Ilmu-ilmu Sosial secarap artikularistik.
Tanggap penulis.
Materi yang di samping oleh dosen filsafat dakwah dapat menjadi pondasi yang kuat tentang pendekatan filosofis dalam ilmu dakwah.
Dan seorang dakwah (da'i) tidak hanya menyampaikan tentang ajaran agama Islam Ajja tetapi dia juga bisa memahami apa yang dapat di sampaikan.hal tersebut bahwa dakwah yang dia sampaikan bisa lebih bermakna, terarah dan juga relavan dengan konteks sosial dalam masyarakat modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H