1.Identitas buku
Judul buku : Life & times of Michael K
Nama pengarang : JM Coetzee
Identits penerbit : JALASUTRA anggota IKAPI
Tahun terbit : Â 2007
Jumlah halaman : 246
Ukuran kertas : 12x19 cm
Harga buku : 40.000
2.Ringkasan plot
Novel ini dimulai dengan Michael K, seorang pria miskin dengan bibir sumbing yang menghabiskan masa kecilnya di institusi dan bekerja sebagai tukang kebun di Cape Town. Michael merawat ibunya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya. Negara itu jatuh ke dalam perang saudara dan darurat militer diberlakukan, dan ibu Michael menjadi sangat sakit. Michael memutuskan untuk berhenti dari pekerjaanya dan melarikan diri dari kota untuk mengembalikan ibunya ke tempat kelahiranya.
Michael mendapati dirinya tidak memperoleh izin yang tepat untk berpergian ke luar kota sehingga membuat becak yang jelek untuk membawa ibunya, dan mereka melanjutkan perjalanan. Segera setelah melarikan diri, ibu Michael meninggal dirumah sakit. Dia berlama-lama, membawa abu ibunya berkeliling dengan dia dalam sebuah kota. Akhirnya, Michael memutskan melanjutkan perjalanan ke Pangeran Albert untuk mengantarkan abu ibunya. Namun, di sepanjang jalan, dia ditahan karena tidak memiliki surat perjalanan yang diperlukan, sehingga ditugaskan untuk  mengerjakan detail di jalur kereta api.
Setelah pekerjaanya di rel kereta api selesai, Michael pergi ke pertanian yang dibicarakan ibunya tentang Pangeran Albert. Peternakan itu ditinggalkan dan ditelantarkan. Segera, Michael menemukan cara untuk hidup dari tanah. Namun, ketika salah satu kerabat pemilik sah pertanian tiba, dia memperlakukan Michael seperti pelayan. Michael tidak menyukai perlakuan ini sehingga dia melarikan diri ke pegunungan.
Di pegunungan, Michael mengalami periode kelaparan saat dia menyadari sekelilingnya. Dalam keadaan kurang gizi dia menemukan jalan ke kota dimana dia di jemput oleh polisi dan dikirim ke kamp kerja. Disini, Michael bertemu denga seorang pria bernama Robert. Robert menjelaskan bahwa para pekerja di kamp dieksploitasi untuk tenaga kerja murah oleh penduduk kota. Akhirnya, ada serangan terhadap Pangeran Albert dan para pekerja kamp disalahkan. Kapten polisi setempat mengambil alih dan Michael melarikan diri.
Michael menemukan jalan kembali ke pertanian tetapi segera merasa sesak di dalam rumah. Oleh karena itu, ia membangun tempat berteduh ditempat terbuka dimana dia dapat melihat kebunnya. Meskipun Michael marah dengan ini, dia tetap bersembunyi. Michael menjadi kurang gizi dan mengigau lagi karena dia belum keluar dari persembunyianya. Dia ditemukan oleh beberapa tentara dan dibawa ke kamp rehabilitas di Cape Town. Disinilah Michael  diidentifikasi sebagai "CM" (Colored Male), singkatan yang kemungkinan besar menandakan "Pria Berwarna".
Di kamp rehabilitas, seorang dokter menjadi tertarik pada Michael. Dia menemukan sifat sederhana Michael sangat menarik dan menemukan dia secara tidak adil di tuduh membantu pemberontak. Michael menjadi sangat sakit dan mengigau karena dia menolak untu makan. Dokter mencoba memahami cara Michael yang keras kepala saat mencoba membebaskan Michael. Namun, Michael melarikan diri sendiri.
Setelah melarikan diri, Michael bertemu dengan sekelompok orang nomaden yang memberinya makan dan memperkenalkanya kepada seorang wanita yang berhubungan seks denganya. Dia kembali ke apartemen tempat dia dan ibunya tinggal di Cape Town, apartemen dan kota yang sama yang dia coba kabur beberapa waktu lalu. Michael merenungkan teman yang dibuatnya di Pangeran Albert.
3. Analisis karakter utama
Michael K (K)
Seorang pria sederhana yang lahir di Afrika Selatan, K memiliki kelainan bentuk bibir sumbing. Peran sentral K ditegaskan oleh penampilanya ia cacat dan karena itu, orang-orang memandang rendah dirinya. Iunya,Polisi, dan cucu Visagie memperlakuan dengan homat sebagai manusia yang lebih rendah atas dasar bahwa dia terlihat dan bertindak lambat. Ini ditunjukkan oleh fakta bahwa Ibu K melembagakan sampai dia membutuhkanya, polisi membiarkanya berkeliaran tanpa diketahui karena dia memiliki kepolosan kekanak-kanakan, dan cucu Visaige memperlakukannya sebagai pelayan biasa.
Tapi K juga berdedikasi untuk setia pada keyakinannya. Ketika ibu K menjadi sangat sakit, dia mendedikasikan hidupnya untuk membawanya pulang dengan cara apa pun. Dan ketika dia meninggal di sepanjang jalan, K terus menunjukkan dedikasinya membawa abunya sampai ke Pangeran Albert sehingga akhirnya dia bisa pulang.