Mengenal Lebih Dekat PHJI SHONAR: Perkumpulan Hadroh Jam'iyyatul Ikhwan Sholawat Nariyah Sumenep

Madura, sebuah pulau di bagian timur Jawa yang terkenal dengan kebudayaan dan seni Islamnya, telah melahirkan banyak perkumpulan seni yang berperan dalam melestarikan kekayaan budaya lokal. Salah satunya adalah PHJI SHONAR, singkatan dari Perkumpulan Hadroh Jamiyyatul Ikhwan Sholawat Nariyah. Perkumpulan ini menjadi salah satu pusat kegiatan seni dan dakwah Islam di wilayah Sumenep, Madura. Dengan kesenian hadroh dan kecintaan pada sholawat nariyah, PHJI SHONAR memiliki peran yang penting dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan budaya Islami kepada masyarakat. 

Sejarah PHJI SHONAR

Perkumpulan Hadroh Jamiyyatul Ikhwan Sholawat Nariyah (PHJI SHONAR) didirikan oleh sekelompok pemuda yang memiliki kesamaan minat dan komitmen dalam mengembangkan seni hadroh dan menyebarkan sholawat nariyah di wilayah Sumenep. Awalnya, kelompok ini hanya terdiri dari beberapa orang yang sering berkumpul untuk berlatih bersama dan membawakan sholawat di acara-acara keagamaan. Namun, semakin lama, jumlah anggota PHJI SHONAR semakin bertambah dan berkembang menjadi sebuah perkumpulan yang lebih terstruktur.

Pengaruh Budaya Madura dalam Seni Hadroh  

Seni hadroh menjadi salah satu wujud kecintaan masyarakat Madura terhadap seni Islami. Hadroh merupakan salah satu alat musik tradisional yang dimainkan dalam rangkaian acara religi atau keagamaan. Melalui hadroh, masyarakat Madura mengungkapkan rasa syukur dan cinta mereka kepada Allah serta Nabi Muhammad SAW. Musik hadroh terdiri dari beberapa alat musik, seperti rebana, gendang, marawis, dan lainnya, yang dimainkan secara bersama-sama untuk menciptakan irama yang indah dan merdu.

Pentingnya Sholawat Nariyah dalam Islam

Sholawat nariyah merupakan salah satu bentuk doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini dianggap memiliki keutamaan dan manfaat besar bagi yang mengamalkannya. Dalam Islam, mengirimkan sholawat kepada Nabi merupakan bentuk rasa cinta, penghormatan, dan pengakuan atas jasa-jasanya sebagai pembawa risalah Allah. Sholawat nariyah juga diyakini dapat menjadi perantara yang baik bagi doa-doa kita kepada Allah SWT.

Peran PHJI SHONAR dalam Dakwah Islam dan Kebudayaan  

PHJI SHONAR tidak hanya berfokus pada seni hadroh semata, tetapi juga memiliki peran penting dalam dakwah Islam dan melestarikan budaya lokal Madura. Melalui kegiatan seni dan keagamaan yang mereka selenggarakan, perkumpulan ini berupaya untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan kasih sayang kepada masyarakat. Acara-acara PHJI SHONAR sering dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuka adat, sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat menjangkau lebih banyak orang.

Selain itu, PHJI SHONAR juga berusaha menjaga dan melestarikan budaya Madura, terutama dalam seni musik hadroh dan tari-tarian tradisional yang sering dipertunjukkan dalam acara-acara mereka. Dengan begitu, nilai-nilai budaya lokal dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.