Ronaldo Marah-Marah Diganti di Pertengahan Pertandingan, Antara Mentalitas Atau Arogan

Manchaster United berhasil mengamankan 3 poin penuh setelah memenangkan pertandingan lanjutan pekan ke 22 Liga Inggris melawan Brendford, Pertandingan berakhir dengan skor 3-1, gol-gol yang tercipta di cetak oleh Anthony Elanga, Mason Greenwood dan Marcus Rashford. Dipihak lawan gol tunggal dicetak oleh Ivan Toney.

Dibalik kemenangan yang didapat the reds devil, hal menarik terjadi pada pertandingan tersebut. Sang mega bintang Cristiano Ronaldo menarik perhatian komentator tv dengan menunjukkan gestur marah-marah setelah diganti pada menit ke-70. Hal ini tentunya bukan pertama kali dilakukan Ronaldo. 

Ronaldo cenderung selalu "mengomel" jika dirinya atau tim tidak sesuai dengan ekspektasi tinggi yang dipasang dirinya. Hal ini ditunjukkannya seperti ketika Portugal mengalami kekalahan atas Serbia pada lanjutan kualifikasi piala dunia 2022, Ronaldo menunjukkan gestur marah-marah dan melampiaskan kekecewannya. 

Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah yang di ekspresikan ronaldo ini merupak bentuk mentalitasnya  atau suatu arogan. Namun hal ini tentunya bukan hal terpenting yang harus dibesar-besarkan, karena yang terpenting pasukan Ralf Rangnick mendapatkan 3 poin penting untuk membangun tren positif pada pertandingan-pertandingan yang akan datang selanjutnya.

Dengan kemenangan ini Manchester united menempel ketat perolehan poin Arsenal, Tottenham dan West Ham dalam memperebutkan posisi 4 besar untuk memastikan satu kursi di kompetisi liga Champion.

Menurut para pembaca, apakah yang diekspresikan ROnaldo ini wajar?. Diskusikan di kolom komentar.