Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan kelompok 40 gelombang I Universitas Muhammadiyah malang (UMM) yang dilakukan di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kegiatan Pengabdian ini berlangsung selama 30 hari dari tanggal 20 Februari 2023 sampai dengan 20 Maret 2023.
PMM yang dilaksanakan oleh kelompok 40 ini dibawah naungan dosen pembimbing Zahid Fikri, S. Kep., Ns., M. Kep yang beranggotakan Mega Amelia Sucipto sebagai koordinator, Abdul Faqih, Aulia Rahmawati Pramesti, Sitti Nurhasanah, dan Surya Nugraha K.Kegiatan pengabdian Bhaktimu Negri yang dilakukan kelompok 40 berfokus terhadap penanganan air kotor yang ada di desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Banyaknya sampah yang berada di saluran sekitaran rumah warga membuat air yang semulanya mengalir bersih menjadi kotor dan berbau, banyak sampah yang menghalangi jalur mengalirnya air yang dimana semestinya jalur tersebut haruslah bersih agar air yang digunakan oleh warga sekitar juga baik.Akibat dari banyaknya sampah yang menumpuk di sekitaran jalur air dan ditambah dengan hujan yang jarang berhenti, jalur air yang berada di sekitaran pemukiman warga ikut meluap sehingga air mulai naik ke permukaan pemukiman dan menyebabkan banjir.
Air yang semulanya kotor dan berbau mencemari air bersih milik warga setempat. Sehingga minimnya persediaan air bersih di desa Kedungbanteng menyebabkan warga setempat menggunakan air yang kurang bersih dalam beraktivitas seperti MCK. Dampak air yang kurang bersih dapat mengakibatkan banyak penyakit seperi infeksi saluran kemih (ISK).
Kelompok 40 PMM UMM terjun langsung ke tempat banjir terjadi dan bertepatan dengan acara bagi-bagi sembako serta peninjauan langsung kepada warga yang terkena dampak banjir oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP. Ikut serta dalam bagi-bagi sembako dan sosialisasi dampak air yang kurang bersih terhadap warga sekitar menjadikan warga sadar akan pentingnya dampak dari menjaga lingkungan dan penggunaan air bersih untuk keberlangsungan aktivitas warga.
Diharapkannya warga yang terkena dampak dari penggunaan air kurang bersih dapat mengetahui lebih dalam bahwa air bersih sangatlah penting agar tercipta aktivitas yang baik dan berbagai macam penyakit seperti infeksi saluran kemih tidak terjadi karena seperti kebanyakan slogan kesehatan mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H