Mohon tunggu...
Abdul Fandir
Abdul Fandir Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dibuat untuk mereka yang terkadang lelah dihujani perasaan negatifnya

Gz. ST.r

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jejak Langkah, "Sejarah adalah Pentas Terbaik dari Sebuah Sandiwara"

1 Agustus 2019   17:06 Diperbarui: 1 Agustus 2019   17:09 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada perayaan untuk hari libur.

Matahari pagi tidak akan menunda waktu terbit meski kita telat bangun,  senja akan tetap terbenam dengan sejuta juang disepanjang hari, selamat lelap untuk segala lelah,

Esok kita coba lagi. 

Let's) play brother.  All is well

Tidak ada yang perlu dirawat secara berlebihan pada raga ini selain hati dan akal, sebab yang tampak hanyalah topeng sandiwara. utamakan kepedulian.

Masa anak-anak adalah keadaan dimana sikap dan dibentuk, namun apajadinya kalau seorang anak tidak

mendapatkan didikan yang layak dari kecil, apakah mereka akan tumbuh dewasa lalu menjadi seorang yang bisa 

memberikan kontribusi besar pada perubahan negara? saya rasa tidak.!!. Sederhana saja, mereka tidak punya bekal

untuk bersaing, karena disaat anak seumuran mereka seharusnya ada dibangku sekolah mendengarkan dan menerima ilmu sebagai bekal bertarung dimasa depan, agar supaya tidak menjadi penontong ditanah warisannya sendiri, nyatanya mereka tidak dibangku sekolah

tapi dipangkuan jalalan sebagai tukang minta-minta, jelas ini bukan sebuah pilihan melainkan sebuah keterpaksaan karena tidak punya talenta

dalam melakukan apa yang menjadi kebutuhan manusia lainnya. Siapa yang salah jika tidak ada kedailan sosial?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun