Aneka warna terbentang di angkasa
Membelah langit yang muram durja.
Tetesan air mata turun perlahan
Menahan sakit di dalam jiwa
Menyaksikan aneka sandiwara.
Mengapa engkau bertikai karena aneka warna?
Bukankah dengan aneka warna bisa saling mengisi?
Mari kita berkaca pada pelangi...
Aneka warna terlihat indah
Bila bergandengan tanpa jarak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!