Mohon tunggu...
Abdul Dahlan
Abdul Dahlan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Abdul Dahlan merupakan seorang yang senang dengan dunia seni, terutama seni peran. Selain itu, dia juga senang dengan karya sastra, salah satunya yaitu puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi

28 Mei 2020   14:02 Diperbarui: 28 Mei 2020   14:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aneka warna terbentang di angkasa

Membelah langit yang muram durja.

Tetesan air mata turun perlahan

Menahan sakit di dalam jiwa

Menyaksikan aneka sandiwara.

Mengapa engkau bertikai karena aneka warna?

Bukankah dengan aneka warna bisa saling mengisi?

Mari kita berkaca pada pelangi...

Aneka warna terlihat indah

Bila bergandengan tanpa jarak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun