aku tak kan lelah
walau terjerat rasa lemah
dan hidup nan gerah
sebagai rantai berbenah.
aku tak merasa marah
walau cinta itu punah
hingga sakitpun tak pernah
hati ini terluka parah
oleh beberapa ulah
hingga dari mata mengalir nanah
mata sayu seorang bocah..
ah.......
biarlah lukaku bertambah
menglirkan berliter-liter nanah
ku akan mencoba tabah,
dan pecaya esok akan cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!