Mohon tunggu...
abdulaziz
abdulaziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menggambar dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Memahami Algoritma FYP TikTok dan Strategi untuk Meningkatkan Jangkauan Konten

18 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 19 Desember 2024   19:40 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TikTok adalah platform media sosial yang sangat populer, dikenal dengan algoritma For You Page (FYP) yang unik. Algoritma ini memungkinkan pengguna untuk menemukan konten yang sesuai dengan minat mereka, meskipun tidak mengikuti kreator tertentu. Agar konten dapat masuk ke FYP dan memiliki peluang besar untuk viral, penting untuk memahami bagaimana algoritma TikTok bekerja dan kapan waktu yang tepat untuk mengunggah video.

Awal Mula

TikTok pertama kali dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal China, ByteDance, dan diperkenalkan pada September 2016 dengan nama Douyin. Pendiri ByteDance, Zhang Yiming, adalah seorang pengusaha internet yang lulusan Universitas Nankai. Douyin mendapatkan respons positif dari pengguna dan mampu menggaet 100 juta pengguna dalam waktu singkat.

Ekspansi Internasional

Pada tahun 2017, ByteDance mengakuisisi aplikasi video singkat Musical.ly, yang populer di Amerika Serikat. Untuk memudahkan pelafalan dan cepat diingat, nama Douyin kemudian diubah menjadi TikTok pada Agustus 2018. TikTok mulai dikenal di berbagai negara dan mendapatkan popularitas yang pesat.

Penggabungan dengan Musical.ly

Pada Agustus 2018, TikTok dan Musical.ly digabung menjadi satu platform. Penggabungan ini menciptakan komunitas yang lebih besar dan memperkuat posisi TikTok di pasar global.

Pertumbuhan Pesat

TikTok terus berkembang pesat dan menjadi salah satu aplikasi video singkat terpopuler di dunia. Menurut laporan Sensor Tower, TikTok menempati urutan pertama dalam daftar aplikasi non-game yang paling banyak diunduh di dunia pada kuartal ke-3 tahun 20212. Popularitas TikTok terus meningkat, terutama selama pandemi COVID-19 ketika banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan berselancar di dunia maya

Perkembangan Terkini

Hingga Januari 2024, TikTok memiliki lebih dari 126,83 juta pengguna di Indonesia dan menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan setelah Facebook. TikTok terus mengembangkan fitur baru dan strategi pemasaran untuk mempertahankan posisinya di pasar global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun