Mohon tunggu...
Abdul Aziz
Abdul Aziz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

bervespa menikmati alam dan tata ruang kota

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Strategi Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lewat Program Makan Bergizi Gratis

6 Januari 2025   15:59 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Samudra Fakta

Program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto bertujuan mengatasi masalah gizi buruk dan kurangnya akses terhadap makanan sehat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan masyarakat berpendapatan rendah.

Tujuan utamanya adalah memastikan setiap individu, khususnya di daerah rawan kekurangan gizi, mendapatkan makanan yang cukup dan seimbang tanpa biaya. Program ini diharapkan dapat mengurangi stunting, malnutrisi, dan penyakit terkait pola makan buruk, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

Dengan menyediakan akses makanan sehat, program ini bertujuan menurunkan angka stunting dan malnutrisi, serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Program ini juga mendukung ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan pasokan bahan makanan lokal yang sehat.

Presiden Prabowo berkomitmen memastikan setiap individu dapat memenuhi kebutuhan gizinya tanpa terbebani biaya. Selain mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi, program ini mendukung produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Makan bergizi sangat berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta produktivitas. Program ini juga dapat mengurangi beban kesehatan negara dan menurunkan biaya pengobatan jangka panjang. Secara sosial, program ini berkontribusi pada pemerataan kesejahteraan, karena masyarakat sehat lebih produktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Program makan bergizi dapat menjadi pendorong signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang berpotensi mencapai angka 8%. Dengan meningkatkan kesehatan dan produktivitas tenaga kerja, program ini mempercepat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dukungan terhadap sektor pertanian lokal juga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ketahanan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun