Mohon tunggu...
Abdul Aziz
Abdul Aziz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

bervespa menikmati alam dan tata ruang kota

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Ingin Gabung Pemerintah, PDIP Harus Ikut Aturan Main Prabowo

10 Oktober 2024   17:25 Diperbarui: 10 Oktober 2024   19:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dinamika politik Indonesia saat ini, peluang bagi Partai PDIP untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto semakin terbuka lebar. Dengan hasil pemilu yang menunjukkan konstelasi politik yang dinamis, kolaborasi antara PDIP dan pemerintahan baru bisa menjadi langkah strategis bagi kedua belah pihak.

Salah satu faktor yang memperkuat peluang ini adalah jalan mulus Puan Maharani sebagai Ketua DPR. Sebagai tokoh senior di PDIP, Puan memiliki pengalaman dan jaringan politik yang luas, yang dapat membantu merajut komunikasi yang baik antara PDIP dan pemerintah Prabowo.

Sinyal bergabungnya PDIP dengan pemerintahan Prabowo juga disampaikan oleh Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey. Ia mengungkapkan bahwa partainya dipastikan tidak akan berseberangan dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam lima tahun ke depan.

Kehadiran PDIP di dalam pemerintahan memiliki potensi untuk membawa perubahan positif, namun perlu diingat posisi daya tawar politiknya berbeda sehingga kehadirannya bisa dianggap memang diperlukan, tapi kalau minta di pentingkan tentu saja tidak. Karena, tanpa PDIP juga secara politik dukungan Prabowo sudah sangat kuat, akan tetapi dalam kondisi sekarang ini tentunya PDIP perlu mengedepankan  bagaimana PDIP bisa berkontribusi untuk kesejahteraan rakyat, terlepas dari posisi mereka dalam struktur pemerintahan.

Dalam konteks politik yang terus berkembang, PDIP untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto memerlukan pemahaman yang mendalam tentang "aturan main" yang ada. Jika PDIP ingin menjadi bagian dari pemerintahan, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan.

Jika PDIP ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo perlu mengikuti aturan mainnya dan perlu diingat statusnya hanya "Mantan Penguasa", sehingga bijaklah dalam bertindak dan tidak membuat ulah apalagi main dua kaki. Sebaliknya jika ingin bersikap semaunya tentu ada baiknya PDIP berdiri sendiri dan tidak akan menjadi beban pemerintahan pak Prabowo. Namun sebaliknya jika tujuannya adalah mengedepankan komitmen bersama demi kepentingan rakyat, kolaborasi  PDIP dengan pemerintahan Prabowo bisa jadi akan membawa perubahan besar bagi Indonesia untuk kedepannya, dan hal ini memang diperlukan mengingat tantangan kedepan akan lebih besar di tengah situasi politik dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun