Sungguh aku tak tahu lagi harus menyapamu seperti apa
Jika tiap waktu yang kulihat hanyalah serpihan luka pelecehanÂ
O, mereka bilang itu biasa saja
Sungguh aku tak tahu lagi harus menyebutmu seperti apa
Jika tiap waktu yang kau hidangkan hanya tragedi pemukulanÂ
O, mereka bilang itu bukan urusan kitaÂ
Sungguh aku tak tahu lagi harus memanggilmu seperti apa
Jika tiap waktu kata-katamu hanya umpatan seksualÂ
O, mereka bilang itu hanya bercandaÂ
Sungguh aku tak tahu lagi harus meruahmu seperti apa
Jika tiap waktu yang kau beri hanya tontonan pembunuhanÂ
O, mereka bilang itu takdirÂ
Sungguh aku tak tahu lagi harus menamaimu seperti apa
Jika tiap waktu yang kau hadirkan hanya pemaksaanÂ
O, mereka bilang itu hal yang lumrah