Karena metode ini hanya memotong saluran sperma saja, maka tetap saja bisa ejakulasi. Saat ejakulasi yang keluar hanya air mani kosong, yang dalam bahasa medis adalah azoospermia.Â
Namun saat sahabat saya konsultasi dengan dokter, ternyata ada pendapat bahwa sperma masih diproduksi oleh tubuh namun jika tidak keluar akan kembali diserap oleh tubuh. Sejatinya sperma juga ada unsur-unsur tertentu, yang salah satunya adalah protein.Â
Bagaimana Jika Kita Ingin Vasektomi?Â
Sebatas pengetahuan saya ada dua cara. Pertama datang ke Rumah sakit dan menanyakan tentang layanan vasektomi, atau konsultasi ke anggota BKBBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) setempat.Â
Kadang dalam momentum tertentu, pihak BKBBN juga menyelenggarakan layanan vasektomi secara gratis untuk pria. Kemungkinan pemerintah memiliki beberapa target pada tiap daerah agar bisa mengendalikan pertumbuhan jumlah manusia. Jadi, kadang untuk orang yang ingin MOP cenderung dicari agar bisa memenuhi harapan-harapan dari targetan pemerintah.Â
***Â
Diri saya disini bukan untuk melakukan kampanye Keluarga Berencana. Walau begitu, saya hanya ingin mencoba berbagi informasi yang menurut pandangan saya kurang populer. Terlepas dari sepakat atau tidak sepakat dengan program Keluarga Berencana, itu soal lain.
Bagi saya pribadi, orang yang melakukan program Keluarga Berencana, baik pria maupun wanita sudah pasti memiliki pertimbangannya masing-masing. Bukan soal ingin menghianati takdir, atau ingin "enak-enak" tanpa takut menghamili dan dihamili.
Bagaimana, apakah anda tertarik dengan Vasektomi? Atau Justru tak sepakat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H