Mohon tunggu...
Abdulazisalka
Abdulazisalka Mohon Tunggu... Tutor - Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Membacalah, Bertindaklah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anatomi Cinta: Bibir

18 November 2020   04:42 Diperbarui: 18 November 2020   05:04 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Anatomi Cinta: Bibir, Sumber: Allkpop

Disinilah kita berdialog menghalau kebungkaman
Disinilah kita menghunjam ketakutan yang saling bersautan 

Merangkai prosa, merupa kata, meneriakkan kegelisahan
Agar kelak menjadi helai kehidupan yang menatap arah 

Aku tak mau terjebak dalam pilihan suram
Aku mengucapnya ketika menyendiri 

Aku telah terjebak dalam lubang kasih yang menganga
Aku merasakan kata cinta 

Pada suatu waktu yang membuatku bertanya
Untuk bongkahan harapan akan kebahagiaan 

Pada suatu tempat dimana engkau sudi menjawab tanyaku
Untuk menjadi kekasih hidupku 

Alka, 18 November 2020

***

Puisi Anatomi sebelumnya : Mata dan Telinga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun