Disinilah kita berdialog menghalau kebungkaman
Disinilah kita menghunjam ketakutan yang saling bersautanÂ
Merangkai prosa, merupa kata, meneriakkan kegelisahan
Agar kelak menjadi helai kehidupan yang menatap arahÂ
Aku tak mau terjebak dalam pilihan suram
Aku mengucapnya ketika menyendiriÂ
Aku telah terjebak dalam lubang kasih yang menganga
Aku merasakan kata cintaÂ
Pada suatu waktu yang membuatku bertanya
Untuk bongkahan harapan akan kebahagiaanÂ
Pada suatu tempat dimana engkau sudi menjawab tanyaku
Untuk menjadi kekasih hidupkuÂ
Alka, 18 November 2020
***
Puisi Anatomi sebelumnya : Mata dan Telinga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!