Sungguh sejak pertama kita jumpa
Aku sangat berbahagia ketika engkau menyapa
Kau sangat luar biasa kala itu
Kau membuatku penasaran siapa dirimu
Seketika aku tak percaya diri
Apa mungkin aku bisa, pikirku
Aku rasa ini hanya ingin dan angan saja
Kau begitu jauh seperti langit diangkasa
Sedangkan aku hanya manusia biasa
Kau punya segalanya dalam hidupumu
Tapi aku hanya punya seadanya
Seketika aku tak percaya diri
Tetapi aku mungkin yang tak tahu diri
Apa mungkin aku bisa?
Sungguh aku ingin
Maafkan aku yang selalu ingin bersanding
Namun aku sadar kita tak sebanding
Beberapa keadaan memang harus aku biarkan
Untuk kemudian menyadarkan
Dan pada akhirnya aku membenci sebuah pengaharapan
Mengapa aku tak percaya diri?
Padahal mungkin saja aku bisa menandingi
Apa mungkin kau ingin?
Ahh..sikapmu saja selalu dingin
Kita tak pernah bisa bersama sepertinya
Mungkin aku hanya butuh waktu sejenak
Untuk menenangkan penat
Lalu melupakan dengan kilat
Terimakasih kau telah mengajarkan pengharapan
Kau mungkin salah satu yang aku dambakan
Tetapi aku sadar akan sebuah kenyataan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI