Kuda Lumping
Abdul Azis
menarikan pena pada daun jati
melukis warna warni dengan puisi
keluarkan gejolak awan berlarian dihati
menyeimbangkan yang masuk dan keluar agar serasi
telapak tangan yang menabuh kendang
menyemarakkan tarian kuda lumping dilapangan
budaya adi luhung peninggalan nenek moyang
yang harus di lestarikan dengan ketabahan
kuda lambang kejantanan para pahlawan
cemeti yang dicambukkan memicu semangat perjuangan
tariannya begitu menjiwai suatu pekerjaan
keharmonisan irama adalah keseimbangan alam
budaya timur seni lengkap keseluruhan
tidak hanya memamerkan artistik kesenian
aroma kembang dan kemenyan adalah media dua alam
memohon perlindungan Tuhan tak pernah dilupakan
Kediri,12 07 2020