Mohon tunggu...
M Abdul Arif
M Abdul Arif Mohon Tunggu... -

Lahir di Kudus 11 Mei 1989. Bergiat di SECAC (Semarang Cartoon Club). Ilustrator Tabloid Amanat & Majalah Sastra Soeket TekiSemarang.Sekretaris Redaksi SKM Amanat IAIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mari Bersepeda Kembali

17 Maret 2012   20:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:54 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pemerintah bakal menaikkan harga Bahan Bakar Mesin (BBM) bulan April nanti. Kebijakan ini pun sontak menuai pro dan kontra. Banyak kalangan yang menggelar demonstrasi sebagai ekspresi penolakan kebijakan tersebut. Nah, bagaimana dengan kita?

Sebenarnya kenaikan harga BBM sangat dilematis. Di satu sisi, jika harga BBM tak dinaikkan akan membengkakkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, untuk memberikan subsidi harga BBM tersebut menyedot banyak anggaran. Alhasil, bisa menghambat pembangunan.

Di sisi lain, kebijakan tersebut justru membuat rakyat menengah ke bawah menderita. Kebijakan tersebut dinilai banyak pihak tak memihak rakyat. Maka, mencermati kondisi seperti itu, kita harus pandai menentukan sikap.

Kenaikan harga BBM bisa kita sikapi dengan gerakan kembali bersepeda. Pulang-pergi sekolah, bekerja atau aktivitas lainnya menggunakan sepeda banyak manfaatnya.   Dengan bersepeda, kita bisa menghemat biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk membeli BBM. Biaya tersebut bisa kita tabung untuk keperluan lainnya.

Selain itu, bersepeda juga memiliki kontribusi dalam menciptakan lingkungan hijau. Polusi yang dihasilkan asap kendaraan bermotor sudah melampaui batas maksimal. Kita lihat sendiri, jalanan kian rapat dengan berbagai macam kendaraan. Mari momentum kenaikan BBM ini kita sikapi dengan kembali bersepeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun