Meski timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF atau ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, ada dampak besar yang diterima mayoritas pemain. Indonesia yang mengirim mayoritas pemain muda U22, sebagian besar mengalami lonjakan market value atau harga pasaran.
Berdasarkan data yang dibuat oleh Transfermarkt pada 6 Desember 2024 atau dua pekan setelah pengumuman pemain timnas untuk Piala AFF 2024, harga pasaran sebagian besar pemain mendapatkan kenaikan yang cukup tinggi.
Para pemain debutan seperti Rivaldo Pakpahan, Victor Dethan, Rayhan Hannan, Kadek Arel, Daffa Fasya dan lainnya mengalami lonjakan.Â
Kiper muda Borneo FC, Daffa Fasya (20 tahun) mengalami lonjakan harga pasaran tertinggi sepanjang karirnya saat ini menjadi Rp 1,30 miliar dari sebelumnya Rp 869 juta (15 Juli 2024). Dua kiper lainnya, Cahya Supriadi (21 tahun/Bekasi FC) dan Erlangga Setyo (21 tahun/PSPS Riau) harga pasaran tidak mengalami kenaikan.
Bek andalan timnas di Piala AFF 2024 dari klub Bali United, Kadek Arel (19 tahun) dan Muhammad Ferrari (21 tahun) mendapatkan kenaikan harga pasaran sangat drastis dengan nilai yang sama dari Rp 3,04 miliar menjadi Rp 3,91 miliar. Ini merupakan harga pasaran tertinggi yang dicapai oleh kedua pemain.
Berdasarkan penampilannya yang sangat baik dalam mengawal lini pertahanan timnas di Piala AFF 2024, harga pasaran keduanya kemungkinan akan mengalami kenaikan pada update transfermarkt berikutnya. Apalagi keduanya berkontribusi terhadap gol timnas Indonesia saat melawan Laos.
Sementara itu pemain-pemain langganan timnas senior seperti Asnawi (25 tahun) dan Pratama Arhan (21 tahun) mendapat nasib yang berbeda. Â Asnawi yang berkarir di Lga Thailand bersama klub Port FC mencatatkan kenaikan harga pasaran tertingginya Rp 6,95 miliar. Harga pasaran Asnawi sekaligus menjadi yang tertinggi dalam skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Pratama Arhan yang bermain di klub Korea Suwon FC justru bernasib sebaliknya. Harga pasaran Arhan tercatat terus mengalami penurunan menjadi Rp 2,61 miliar. Harga pasaran Arhan saat ini hanya bernilai kurang dari setengah harga saat dirinya ditransfer ke klub Liga 2 Jepang, FC Tokyo pada tahun 2022 lalu.
Salah satu pemain keturunan yang menarik perhatian suporter, Victor Dethan (20 tahun/ PSM Makassar) juga mencatatkan harga pasaran tertingginya Rp 2,61 miliar dari sebelumnya Rp 2,17 miliar. Harga pasaran Dethan berpotensi kembali mengalami kenaikan pada update transfermarkt berikutnya melihat penampilannya yang sangat baik di Piala AFF 2024.
Pemain termuda dalam skuad Indonesia Piala AFF 2024, Arkhan Kaka (17 tahun) masih berada pada Rp 1,74 tidak mengalami perubahan harga pasaran dari rilis sebelumnya.
Berikut perubahan harga pasaran pemain timnas skuad Piala AFF 2024:
Cahya Supriadi Rp 2,17 M (tetap)
Erlangga Setyo Rp 1,30 M (tetap)
Daffa Fasya naik ke Rp 1,30 M dari Rp 869 Jt
Kadek Arel naik ke Rp 3,91 M dari Rp 3,04 M
M. Ferrari naik ke Rp 3,91 M dari Rp 3,04 M
Kakang R. naik ke Rp 2,61 M dari Rp 2,17 M
Sulthan Zaky Rp 869 Jt (tetap)
P. Arhan turun ke Rp 2,61 M dari Rp 3,48 M
M. Tata naik ke Rp 2,61 M dari Rp 1,74 M
Asnawi naik ke Rp 6,95 M dari Rp 5,21 M
A. Maulana naik ke Rp 2,61 M dari Rp 1,30 M
R. Darwis naik ke Rp 2,17 M dari Rp 1,74 M
R. Pakapahan naik ke Rp 1,74 M dari Rp 435 Jt
A. Fikri naik ke Rp 3,04 M dari Rp 2,61 M
M. Ferdinan Rp 5,21 M (tetap)
Z. Faris Rp 1,30 M (tetap)
R. Hannan naik ke Rp 2,17 M dari Rp 1,74 M
Donny Tri naik ke Rp 2,61 M dari Rp 2,17 M
R. Kwateh Rp 2,61 M (tetap)
V. Dethan naik ke Rp 2,61 M dari Rp 2,17 M
Hokky naik ke Rp 3,48 M dari Rp 3,04 M
Struick Rp 1,30 M (tetap)
A. Kaka Rp 1,74 M (tetap)
A. Nico Rp 1,74 M (tetap)
 *kenaikan tertinggi Rivaldo Pakpahan sebesar 300%
*penurunan tertinggi Pratama Arhan sebesar 33,33%
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H