Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tipe Orang Yang Hadir Di Stadion, Kamu Yang Mana?

11 Juni 2024   16:58 Diperbarui: 11 Juni 2024   17:14 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Himbauan suporter timnas untuk suporter lainnya (foto: ig Justin hubner via idextratime)

Peningkatan prestasi timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi yang diikuti seperti kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia U23 2024 dan Piala Asia 2023 berdampak pada meningkatnya tingkat kehadiran (attendance) di stadion. Tiket pertandingan timnas bisa ludes terjual hanya beberapa jam setelah harga tiket dirilis. Tiket sold out, stadion penuh. Padahal harga tiket melambung tinggi. 

Attendance dalam dunia olahraga dihitung berdasarkan jumlah tiket yang terjual atau diberikan dan bukan jumlah orang yang benar-benar datang ke stadion. 

Jika kita amati, orang-orang yang datang ke stadion memiliki perilaku yang berbeda. Ada yang sekedar duduk manis menonton dan menikmati jalannya pertandingan, ada pula yang bernyanyi dan meneriakkan kata-kata (chants) penyemangat sepanjang pertandingan dan sebagainya. 

Menurut Giulianotti (sociology of sport research) memang terdapat beberapa tipe orang yang datang ke stadion. Dia mengelompokkannya menjadi fans (penggemar), supporters (pendukung), spectators (penonton), followers (pengikut) dan planeurs.

fans adalah penggemar klub sepak bola yang memiliki hubungan emosional yang kuat  dengan suatu klub. Supporters adalah  penonton yang memberikan dukungan kepada satu klub yang sedang bertanding dan sifatnya mendukung karena simpati atau tertarik sesaat. 

Giulianotti mengartikan spectators sebagai orang netral yang mencari hiburan melalui sepak bola. Mereka menonton secara langsung di stadion atau melalui televisi. Followers adalah orang yang menonton sepak bola hanya karena ikut-ikutan. Misalnya karena ikut pasangan atau pengaruh lingkungan. Terakhir planeurs, mereka yang tidak memiliki alasan pasti dan motivasi  yang jelas dalam menonton atau mendukung klub sepak bola.

Menurut Jacobson terdapat perbedaan antara  fans dan spectators. Spectators hanya menonton dan mudah melupakan. Sedangkan fans memiliki intensitas yang stabil mengikuti perjalanan dan perkembangan klub sepak bola yang disukai. Fans juga tidak lelah mencurahkan perhatiannya untuk berpikir, bersuara dan berorientasi pada klub kesayangan.

Dari segi gairah, seorang fans dan spectators juga berbeda. Seorang spectators belum tentu fans dari suatu klub sepak bola yang ditontonnya. Sedangkan fans klub sepak bola belum tentu menyaksikan seluruh pertandingan klub yang digemarinya. Karena orientasi fans bukan pada aktivitas menonton tetapi pada pengetahuan terhadap klub yang digemarinya. 

Jika dalam konteks timnas dan anda penonton pertandingan timnas, anda termasuk yang mana, fans, supporters, spectators, followers atau planeurs?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun