Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terdapat 127 gunung api aktif di Indonesia dimana jumlah tersebut 13% dari total jumlah gunung api aktif di dunia. Gunung Api ini tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, Pulau  Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sebelah utara Sulawesi.Â
Sebanyak 76 gunung api di Indonesia termasuk gunung api Tipe A atau sangat aktif. Gunung Api Tipe A merupakan gunung api yang pernah meletus setidaknya satu kali setelah tahun 1600an.
Dari 76 gunung api, 68 diantaranya dipantau secara terus menerus sebagai upaya mitigasi bencana erupsi gunung berapi. Erupsi atau letusan gunung berapi dapat menyebabkan bencana bagi penduduk di sekitarnyaÂ
PVMBG mencatat tidak kurang dari 4 juta penduduk bermukim dan beraktivitas di sekitar gunung api aktif. Sejarah mencatat ribuan nyawa telah melayang akibat  bencana letusan gunung berapi.
Seiring kemajuan teknologi, jejak letusan gunung berapi di Indonesia bisa dilacak  melalui penginderaan jauh dengan citra satelit.
Berikut ini beberapa jejak letusan gunung api di Indonesia yang terekam melalui citra satelit:
1. Gunung Ruang, Sulawesi Utara
Gunung Ruang berketinggian 725 m salah satu gunung aktif yang terletak di Pulau Ruang, kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara.Â
Tahun 2024 ini, sejak bulan April Gunung Ruang telah mengalami beberapa kali erupsi yang mengakibatkan ratusan kepala keluarga mengungsi.Â