Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Indonesia U23 Tim Dari Pot 4 Dengan Pencapaian Terbaik

23 April 2024   06:41 Diperbarui: 24 April 2024   10:30 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marselino Ferdinan mencetak brace pada laga melawan Yordania yang berakhir dengan skor 4-1 (foto: AFC Asian Cup)

Timnas Indonesia U23 berhasil lolos ke perempatfinal Piala Asia U23 2024 setelah mengoleksi 6 poin dari dua kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Indonesia lolos dengan status runner up grup A. Timnas menelan kekalahan dilaga perdana yang penuh kontroversial dari tuan rumah Qatar dengan skor 2-0. Namun timnas bangkit dan meraup dua kemenangan beruntun 1-0 dari tim kuat Australia dan menggilas Yordania 4-1. 

Timnas menunjukkan produktifitas di babak grup dengan surplus 2 gol hasil dari mencetak 5 gol dan kebobolan 3 gol.  Hebatnya, timnas datang ke turnamen ini dengan status tim debutan dan dari pot 4 alias bukan tim unggulan. Selain itu, Indonesia juga memiliki Komang Teguh sebagai bek produktif di turnamen ini. Komang berkontribusi 40% dari total gol timnas. Semua gol Komang dicetak melalui sundulan kepala. 

Jika dibandingkan dengan tim-tim lainnya dari Pot 4, Indonesia merupakan tim dengan pencapaian terbaik. Tim dari Pot 4 di Grup B, China gagal ke perempatfinal. China hanya mengoleksi 3 poin, memasukkan 2 gol dan kebobolan 4 gol. China hanya menduduki peringkat 3 klasemen grup B.

Tim dari Pot 4 di Grup C, Tajikistan bernasib sama seperti China, Tajikistan gagal ke perempatfinal karena hanya berada diperingkat 3 klasemen dengan koleksi 3 poin. Tajikistan mencetak jumlah gol yang sama dengan Indonesia tetapi kemasukan lebih banyak dengan 8 gol. 

Di grup D, negara jiran Malaysia kemungkinan akan menjadi tim dari pot 4 dengan pencapaian terburuk. Malaysia sudah dipastikan tersingkir dari persaingan pada matchday kedua. Malaysia dua kali menelan kekalahan dengan total 4 gol dan tanpa mencetak gol. Malaysia masih dapat memperbaiki statistiknya jika dipertandingan terakhir mampu menaklukkan Kuwait. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun