Shin Tae Yong Jaga Tradisi Indonesia di Piala Asia

Setelah gagal meraih kemenangan di laga pembuka, pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong berhasil mempersembahkan kemenangan di pertandingan kedua. Di pertandingan pertama (15/1) Indonesia kalah 1-3 dari Irak akan tetapi mampu bangkit di pertandingan kedua (19/1) dengan menaklukkan Vietnam 1-0. 

Minimal Indonesia akan mengakhiri Piala Asia 2023 dengan raihan 3 poin dan berpotensi menambah poin jika mampu menahan imbang atau mengalahkan Jepang di matchday 3. Jika mampu meraih setidaknya 1 poin saat berjumpa Jepang, Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar. Shin Tae Yong mampu menjaga tradisi timnas Indonesia yang selalu meraih poin di Piala Asia. 

Pada penampilan perdana Indonesia di Piala Asia 1996, Indonesia meraih 1 poin hasil dari seri 2-2 melawan Kuwait dan dua kali kalah 2-0 dari Uni Emirat Arab dan 4-2 atas Korea Selatan. 

Baca juga: Piala Asia 2023: Indonesia 2-0 Philippe Troussier

Penampilan kedua di Piala Asia, Indonesia juga meraih 1 poin. Pada Piala Asia 2000 yang digelar di Lebanon itu, Indonesia kembali menahan imbang Kuwait dengan skor 0-0.  Indonesia kalah 4-0 dari China dan kalah 3-0 atas Korea Selatan. 

Di Piala Asia 2004 yang digelar di China, timnas mengalami peningkatan prestasi mampu meraih kemenangan pertamanya sepanjang sejarah Piala Asia. Indonesia menaklukkan Qatar 2-1. Sayang, Indonesia gagal melaju ke babak perempatfinal setelah menelan dua kekalahan beruntun dari  tuan rumah China 5-0 dan Bahrain 3-1. Indonesia menutup Piala Asia 2004 di peringkat 3 klasemen grup A dengan 3 poin.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2007  bersama Thailand,  Malaysia dan Vietnam. Indonesia yang kalah 3-1 dari Bahrain di Piala Asia 2004, berhasil membalas dengan skor 2-1. Sayang timnas kembali gagal melaju ke perempatfinal setelah kalah di dua laga berikutnya. Indonesia kalah 2-1 atas Arab Saudi dan 1-0 dari Korea Selatan. 

Piala Asia 2007 merupakan penampilan terbaik Indonesia dibandingkan edisi sebelumnya. Dibawah arahan pelatih Ivan Kolev, timnas mampu mengimbangi permainan tim kuat Arab Saudi dan Korea.  Timnas mengakhiri turnamen dengan hanya kebobolan 4 gol dan mencetak 3 gol. Indonesia tidak lagi jadi lumbung gol bagi para rivalnya.

Baca juga: 10 Hari Pertama Tahun 2024, Indonesia Berkali-kali Diguncang Gempa dengan Magnitudo Lebih dari 5

Baca juga: Piala Asia 2023: Jepang Andalkan Pemain Liga Top Eropa, Vietnam 100% Diperkuat Pemain Liga Lokal