Mohon tunggu...
ABDUL YAZID
ABDUL YAZID Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tiada daya menolak maksiat, dan tiada kekuatan untuk taat kepada Allah melainkan dengan pertolonganNYA.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Percaya Diri dan Tak Tahu Diri

19 Juli 2014   16:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:53 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Motivasi itu baik untuk meningkatkan
semangat dan kepercayaan diri.
Namun sebaik-baik motivasi adalah
yang meningkatkan semangat
untuk mengenal diri dan Tuhan-nya.

Tidak sedikit kepercayaan diri itu
telah menghantarkan manusia
kepada lupa akan dirinya dan Tuhan-nya,
sehingga terlalu memperturutkan keinginan jiwanya
daripada memperturutkan keinginan Tuhan-nya.

Percaya diri itu baik,
namun lebih baik lagi bila mengenal diri,
sehingga dapat membedakan
antara percaya diri dan tak tahu diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun