PENGETAHUAN itu diperoleh manusia melalui penginderaan,
ia merupakan bahan "mentah" dari ILMU PENGETAHUAN.
Hasil penginderaan itu kemudian diteliti dan disusun secara sistematis
dengan berbagai metode, sehingga muncullah ILMU PENGETAHUAN
yang cepat atau lambat akan mengalami perkembangan
maupun perbaikan oleh karena semakin berkembangnya pola pikir manusia.
Oleh karena PENGETAHUAN itu masih berupa bahan mentah,
maka PENGETAHUAN itu bukanlah kebenaran,
walaupun apa yang diindera oleh manusia itu benar adanya (fakta).
PENGETAHUAN itu belum tentu ILMU PENGETAHUAN,
tetapi pada ILMU PENGETAHUAN itu sudah tentu
terdapat PENGETAHUAN-PENGETAHUAN di dalamnya.
ILMU PENGETAHUAN berbeda dengan ILMU,
ILMU PENGETAHUAN itu merupakan hasil penginderaan
yang di pikirkan oleh manusia secara mendalam,
diteliti secara seksama, dengan sistem dan metode tertentu.
ILMU itu merupakan milik Allah dan dari Allah,
berupa wahyu yang disampaikan kepada rasul-rasulnya,
yang di dalamnya terdapat berbagai macam aturan,
tuntunan, pengetahuan, sejarah, hikmah dan lain-lain.
Kemudian ada yang namanya HIKMAH,
HIKMAH itu sedalam-dalamnya ILMU
ia merupakan HAKIKAT dari ILMU
yang Allah bukakan kepada manusia-manusia yang dikehendakiNya.
Allahua'lam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H