Mohon tunggu...
Abdul Rojak
Abdul Rojak Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah hiburan, menulis adalah pelepasan ide dan gagasan

ABDUL ROJAK, tinggal di Depok, Jawa Barat, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengamanan Ring Satu Presiden Bobol Bukanlah Suatu Kebetulan, Tapi Adalah Suatu Kebiasaan

25 Oktober 2011   08:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Acara pembukaan ASEAN Fair oleh Presiden SBY awalnya berjalan lancar. Namun, di tengah acara arak-arakan pawai budaya dan aksi akrobat pesawat udara, terjadilah peristiwa yang memalukan. Pengamanan ring satu Presiden bobol.

Bobolnya pengamanan kepresidenan pada acara pembukaan ASEAN Fair di kawasan Nusa Dua, Bali, Senin (24/10) pagi, bukanlah suatu kebetulan, tapi adalah suatu kebiasaan. Tiba-tiba saja seorang tukang kebun yang mengendarai sepeda onthel menembus barikade pengamanan hingga berada tepat di depan panggung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Itu Adalah Suatu Kebiasaan

Jangankan hanya bobolnya keamanan paspanres, uang Negara pun bobol oleh pejabat korup, rahasia Negara bobol dengan dijualnya aset telekomunikasi Indosat, atau pulau terdepan Indonesia bobol yang selalu jadi rebutan dengan Malaysia pun sudah menjadi berita yang biasa. Jadi tidaklah usah dibesar-besarkan berita bobolnya pengamanan kepresidenan di Bali. Kan Udah Biasa Bobol.

* Penulis adalah Guru Sejarah SMA Avicenna Cinere


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun