Menurut Socrates, “tak ada tugas yang lebih mulia daripada mendidik anak-anak orang lain”. Mendidik bukan mencetak seperti layaknya mesin, beliau mengumpamakan seorang guru dengan seorang bidan. Bidan tidak melahirkan, ia hanya membantu, agar sang ibu melahirkan bayinya.
Demikian juga seorang guru, kalau anak didik itu dapat mengulangi kembali apa yang pernah keluar dari mulut sang guru, itu namanya membeo. Tetapi bila si anak didik diajak oleh gurunya untuk berpikir sendiri, mencari sendiri dan menemukan sendiri, itulah yang sangat dicita-citakan Socrates dalam mendidik. Pencarian sebuah bakat dengan minatnya masing-masing.
* Penulis adalah Guru Sejarah SMA Avicenna Cinere
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H