Mohon tunggu...
Abdul Rojak
Abdul Rojak Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah hiburan, menulis adalah pelepasan ide dan gagasan

ABDUL ROJAK, tinggal di Depok, Jawa Barat, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lesson Study, See and Reflection

31 Juli 2010   10:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:25 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

DI SMA AVICENNA CINERE kegiatan Lesson Study (LS) sudah berlangsung sejak bulan Januari 2010 sampai dengan sekarang (Mei 2010), dengan melibatkan banyak pihak, termasuk di dalamnya guru, pihak Yayasan Medco Foundation, BPH Sekolah Avicenna Cinere bahkan guru-guru yang berasal dari luar sekolah Avicenna Cinere, seperti guru-guru yang berasal dari Sekolah Avicenna Jagakarsa dan Pamulang.

Sebagai langkah awal dari tahapan LS Pihak unit SMA Avicenna Cinere menentukan guru model sebagai contoh pelaksanaan dari LS. Dan pilihan jatuh pada bu Azlen sebagai guru Matematika. Pemilihan bu Azlen sebgai guru model, bukanlah sembarangan asal tunjuk, tetapi sudah melalui beberapa pertimbangan baik permintaan dari dalam maupun dari luar.

Bu Azlen merupakan guru Matematika senior di SMA Avicenna Cinere, pengalaman dan jam terbangnya sudah tinggi, itu bisa dilihat dari trade rekor-nya sebagai guru yang pernah mengajar dalam tiga generasi sekolah. Dimana sebelum sekolah Avicenna berdiri, bu Azlen pernah mengalami mengajar di Era Yayasan Dian Ilmu, dan Masa YP-UNJ Labschool. Selain itu keprofesionalannya sebagai guru, telah teruji dan berbukti sebagai guru SMA Avicenna pertama (baik SMP maupun SMA) yang ter-SERTIFIKASI oleh Depdiknas. Hingga hal tersebut tidaklah salah menunjuk bu Azlen sebagai guru model.

Pada dasarnya, Lesson Study dilaksanakan melalui 7 (tujuh) langkah kegiatan, yaitu:

1. Pembentukan kelompok Lesson Study

2. Penentuan fokus Lesson Study

3. Perencanaan Lesson Study

4. Persiapan observasi

5. Pelaksaan dan observasi pembelajaran

6. Tanya jawab (diskusi) tentang pembelajaran yang

dilaksanakan, dan

7. Refleksi dan perencanaan langkah berikutnya (Richarson,

2004)

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah yang ada pada kelas yang akan digunakan untuk kegiataan lesson study dan alternatif pemecahannya. Identifikasi masalah dan pemecahan tersebut berkaitan dengan pokok bahasan (materi pelajaran) yang relevan dengan kelas dan materi pelajaran, karakteristik siswa dan suasana kelas, metode atau pendekatan pembelajaran, media, alat peraga dan evaluasi proses serta hasil belajar.

Selanjutnya dilakukan diskusi tentang pemilihan materi pelajaran, pemilihan metode dan media yang  sesuai dengan karakteristik siswa serta jenis evaluasi yang akan digunakan. Pada saat tersebut akan muncul pendapat dan sumbang saran dari para guru dan pakar. Pada tahap ini pakar dan guru senior dapat mengemukakan hal-hal baru yang perlu diketahui dan diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran nanti.

Hal yang penting pula untuk didiskusikan adalah penyusunan lembar observasi, terutama penentuan-penentuan indikator-indikator selama  proses pembelajaran berlangsung, baik yang dilihat dari guru dan siswanya. Indikator-indikator tersebut disusun berdasarkan pada rencana pembelajaran yang dibuat serta kompetensi dasar yang ditetapkan yang akan dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

Dari hasil identifikasi masalah dan pemecahan tersebut, selanjutnya disusun dan dikemas dalam suatu perangkat pembelajaran yang terdiri atas:

a.Satuan Pelajaran (SP)

b.Petunjuk mengajar guru (teaching guide)

c.Lembar kerja sisiwa (LKS)

d.Media atau alat peraga pembelajaran

e.Lembar penilaian proses dan hasil pembelajaran

f.Lembar observasi. (Sukirman, 2005)

Penyusunan rencana  pembelajaran ini dapat disusun oleh seorang guru atau beberapa orang guru yang sebelumnya telah ada kesepakatan tentang aspek-aspek pembelajaran yang telah direncanakan. Hasil penyusunan rencana tersebut perlu didiskusikan dengan guru lain dan pakar dalam kelompoknya untuk disempurnakan.

2. Tahap Implementasi dan Observasi.

Pada tahap ini seorang guru melakukan implementasi rencana pembelajaran yang telah disusun, pakar dan guru lain melakukan observasi dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Selain itu dilakukan rekaman video (audio visual) yang meng-close up kejadian-kejadian khusus selama pelaksanaan pembelajaran.

3. Tahap Refleksi

Pada tahap ini guru melakukan implementasi rencana pembelajaran diberi kesempatan untuk menyatakan kesan-kesannya selama melaksanakan pembelajaran, baik terhadap dirinya maupun siswa yang dihadapi. Selanjutnya observer (guru lain dan pakar) menyampaikan hasil analisa data observasinya, terutama menyangkut kegiatan siswa selama berlangsung pembelajaran yang disertai dengan pemutaran video hasil rekaman pembelajaran. Akhirnya, guru yang melakukan implementasi tersebut akan memberikan tanggapan balik atas komentar para observer. Hal yang penting pula dalam tahap refleksi ini, adalah mempertimbangkan kembali rencana pembelajaran tersebut, apakah telah sesuai dan dapat meningkatkan performance keaktifan belajar siswa? Jika belum ada kesesuaian, hal-hal apa saja yang belum sesuai, metode pembelajarannya, materi dalam LKS, media atau alat peraga, atau lainnya? Pertimbangan-pertimbangan ini selanjutnya digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran selanjutnya.

Berikut adalah hasil observasi penulis tentang pelaksanaan LS yang sudah dilakukan oleh bu Azlen di kelas XA tahun pelajaran 2009/2010 :

APERSEPSI

Kegiatan interaksi pada saat KBM (kegiatan Belajar Mengajar) antara siswa dengan siswa diam, tidak saling bicara dan perhatian terhadap gurunya yang sedang menerangkan.

KEGIATAN INTI

A.Siswa dengan Siswa

Kondusif

*
*
Lulu dan Dila diskusi tentang materi

*
*
Iren, Mega dan Anya memakai sweaternya karena kedinginan (AC semakin dingin).

*
*
Clara dan mega selalu tukar penggaris dan penghapus

*
*
Zahra melihat catatan Lulu, siswa yang lain mendengarkan dengan seksama ceramah bu Azlen

B.Siswa dengan Guru

*
*
Komunikatif sebagian bagi yang mengerti

*
*
Bu Azlen lupa nama siswa, yang dimaksud adalah Zahra

*
*
Lulu kaget di tunjuk oleh bu azlen untuk maju ke depan

*
*
Bu Azlen menanyakan sesuatu pada Jil, tapi jadinya lucu, hahaha

*
*
Ketika ditanya sudah mengerti atau belum, siswa diam

*
*
Ketika bu Azlen menanyakantugas yang sudah selesai mengerjakan atau belum, siswa tidak ada yang menunjuk. Dan sepertinya harus ditujuk dulu oleh bu Azlen, yaitu Lulu dan Anya.

*
*
Bu Azlen menanyakan satu persatu yang ada masalah dengan pengerjaan soal tugas, ke Zahra, Mega dan CP.

*
*
Rahma menjawab dengan tepat apa yang ditanyakan oleh bu Azlen

*
*
Siswa diminta maju tapi gak ada yang mau

*
*
Sekali lagi bu Azlen meminta anak untuk maju tapi gak ada yang mau

*
*
Baru kemudian Nindya maju dan menjawab

*
*
Ketika bu Azlen meminta menyebutkan rumus, siswa menjawab dengan lantang

*
*
Dimcup terus topang dagu

*
*
Anya maju ke depan menjawab soal

*
*
Dimcup bengong ditanya bu Azlen, teman-temannya senyum

*
*
Anya maju lagi menjawab soal

*
*
Bu Azlen memberikan post test

*
*
Post test dikerjakan siswa dengan serius, diam.

*
*
Bu Azlen keliling melihat pekerjaan siswa, sambil sedikit sedikit menerangkan

*
*
Nindya, Clara, Anya dan CP mengumpulkan lebih dahulu

*
*
Bu Azlen membimbing Asri, katanya, ”Cari miringnya dulu!”

*
*
Setelah post test selesai, suasana agak gaduh

C.Siswa dengan Media

*
*
Fokus

*
*
CP tertawa karena Dimcup bikin tugas terbalik (segitiganya)

*
*
Jil dan Rahma membicarakan busur dan Rahma janji akan mengajarkan pada Jil.

*
*
Tabel berkala yang menempel di dinding jatuh mengejutkan semua oleh pak Endang, hahaha

*
*
Alat tulis mulai dirapihkan siswa

D.Siswa dengan Materi

*
*
Interest

*
*
Nindya, Mega, Anya, CP, dan Dila topang dagu mendengarkan bu Azlen menerangkan materi.

*
*
Ketika bu Azlen mencatat, siswa pun ikut mencatat semua

*
*
Anya dan Nindya yang kelihatannya cukup aktif dan tepat dalam menghitung

*
*
Anya dan Nindya diskusi materi

PENUTUP

Bu azlen memberikan tugas sebagai Pekerjaan Rumah (PR) buku paket halaman 215. siswa membuka buku paketnya. Tidak lama bu Azlen menutup dengan kesimpulan, kemudian menanyakan kembali pada siswa bila ada pertanyaan dan mengingatkan tugas rumahnya. Lalu terakhir ditutup dengan membaca Hamdallah bersama-sama. Alhamdulillah hi rabbilalamin.

* Penulis adalah Guru Sejarah, SMA Labschool-Avicenna Cinere.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun