Stoikisme mengajarkan manusia untuk hidup yang selayaknya manusia. Mencapai kebahagiaan yang tentunya kebahagiaan versi kita sendiri.
Karena pada dasarnya "manusia terganggu bukan karena hal-hal yang datang pada dirinya, melainkan karena pandangan yang dia ambil dari hal-hal tersebut." Untuk mengurangi rasa kecewa atau ketakutan, dapat dlilakukan dengan membentuk pola berfikir stoikisme, dari dari pola berfikir stoik, kita bisa menjadi manusia yang bijaksana dalam menjalani hidup,.
.
.
.
Maka, marilah kita menjadi manusia yang bijak dalam menjalani hidup dan mengadapi beban hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H