Mohon tunggu...
Abdul Ghofur
Abdul Ghofur Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penelusur jalan kehidupan, masih mencari makna dan hakikat hidup yang sejati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Cakar Sang Waktu

14 Mei 2015   04:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:04 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14315515631418956139

Tak terasa engkau pergi lagi

Begitu cepat bak kilat di musim penghujan

Menggerus dan memangsa jatah kehidupan dunia

Yang tak abadi, hanya sebuah persinggahan

Engkau menerabas dan menerjang

Manusia yang tak awas dan waspada

Setiap manusia yang tak peka terhadap hakikat keberadaanya

Yang hingga kini masih bingung terhadap eksistensinya

Oh … sang waktu, engkau adalah simbol keberadaan

Dengamu segala kehidupan mampu berjalan

Tanpamu semua hanya kemustahilan

Cakarmu mampu menghancurkan segalanya

Hanya doa dan pengharapan

Untuk beroleh segala kenikmatan

Yang senantiasa kepada Tuhan dipanjatkan

Agar sang waktu berbaik hati

Menjadi pendamping yang abadi

Di penghidupan yang hakiki

Menemani di kala senja tak terbit lagi

***

Kartasura, 14 Mei 2015

[caption id="attachment_365782" align="aligncenter" width="300" caption="24 is excellent (https://www.google.co.id/)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun