Momen perubahan kpssi menjadi lebih baik sudah didapat yaitu dengan pembebasan dari pembekuan kemenpora dan viva.
Harapan perubahan bagi perbaikan sepakbola Indonesia pun menggema ke setiap insan pencinta sepakbola tanah air. Harapan besar pun melambng tinggi akan perbaikan tata kelola sepakbola nasional yang telah bertahun-tahun di bawah kangkangan gerombolan kpssi. Setelah muncul kelompok K85 dengan agenda kaelbe guna memilih presiden kpssi yang baru beserta gerombolannya, di mana kita ketahui semua bahwa sang presiden saat ini sedang tersandung masalah tersangka dugaan tindak pidana korupsi gitu looh..
Selain harapan besar akan perbaikan tata kelola sepakbola nasional, tentunya muaranya diharapkan adalah perbaikan performa tim nasional. Untuk mencapai hal tersebut maka digelarlah seleksi / audisi untuk memilih pelatihh timnas kpssi. Setelah kalah cepat dengan MU dalam memburu tanda tangan jose mourinho yang diajukan oleh Pak menpora, maka didaulatlah 3 orang pelatih terbaik tanah air yaitu nil maizar dengan kehebatan rendangnya bisa mengalahkan singapura setelah sekian lama tidak bisa dikalahkan oleh timnas di fiala aff 2012 dengan pemain seadanya, yg kedua adalah rahmat dharmawan, seorang pelatih yang mempunyai nasionalisme yang tinggi sebagai seorang tentara marinir sehingga beliau pernah meninggalkan timnas era pssi johar arifin dan memilih ikut gerombolan kpssi. Terakhir ada indra sjafri dengan kehebatan blusukannya dalam mengorbitkan timnas u19 yang dikumpulkan dari berbagai daerah di indonesia.
Seleksi seleksi panjang yang dilakukan di jakarta dengan juri soimah, ivan gunawan dan sule maka dari 3 orang pelatih terbaik nasional di atas yang ikut seleskai maka terpilihlah seorang pelatih yang ternyata tidak ikut seleksi (lolos selksi), pelatih yang punya kaliber internasional dunia akhirat, seorang kakek kakek yang sakit-sakitan dengan bau khas minyak gosoknya yaitu mbah alpreet ridel. Melalui puling sms dari seantero nusantara maka dengan gegap gempita terpilihlah mbah alpreet ridel tersebut dengan harapan bisa kembali membawa Timnas yang kita cintai semua menggapai ranner ap di asia tenggara seperti saat piala aff 2010.Â
Saat ditanya alasan si mbah alpreet ridel menerima pinangan kpssi untuk mengasuh cucu di indonesia, maka si mbah menjawab bahwa dirinya sudah merasa nyaman di indonesia karena ada begitu banyak tersedia panti pijat dimana-mana guna treatment saat si mbah muncul gejala rematiknya. Dengan target kembali menjadi ranner ap di asia tenggara saat piala aff 2016 nanti, timnas sudah menggapai prestasi dan prestise sebanding dengan negara-negara eropa lainnya yang sudah pernah ditangani oleh mbah alpreet ridel sebelumnya seperti belgia, inggris, jerman, belanda dan masih banyak lagi.
Selamat mbah..selamat kembali mengasuh cucu cucu tersayangmu di negara yang kami cintai yaitu Indonesia.
Sukses selalu dan semoga sehat selalu..
Salam minyak gosok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H