Pengurus pssi sakti (ngeyel)..siapa yang tidak tahu hal tersebut. Demi mempertahankan kekuasaan segala cara dan juruspun dikeluarkan. Dalih statuta fifa dan pssi pun dikeluarkan ketika hal tersebut sehaluan dengan kemauan dan kepentingan mereka. Tidak usahlah lagi kita mengingat bagaimana kengeyelan pengurusan pssi sejak dari era Nurdin halid yang memimpin pssi dari balik jeruji, kita mulai sejak SK pembekuan pssi tahun 2015 yang lalu saja.
bermula kengeyelan pengurus pssi terhadap SP dari pemerintah, dengan dalih statuta mereka pun berkelit dengan SP pemerintah sampai akhirnya keluar SK pembekuan. terhadap SK pembekuan pun mereka abai karena menganggap hal tersebut tidak sesuai dengan statuta fifa.
Dilanjut ketika penetapan tersangka sang ketua umum nya pun dan mulai terdengar isu KLB, mereka pun segera membantah bahwa tidak ada desakan KLB dari para voters. Ketika sekarang ada surat dukungan KLB dari 87 voters mereka pun segera mengeluarkan jurus ngeyelnya dengan mengatakan bahwa itu karena ada tekanan dan permintaan KLB tersebut tidak syah..hahaha...ngeyel ngenyel terus nih...tidak perlulah saya munculkan link-link perihal tersebut..kan bisa baca sendiri..kalo tidak cari tuh dengan google..
Begitupun dengan si ketua adnyoc agum gumelar, si kakek ini yang mengaku sebagai perwakilan fifa untuk mereformasi spekbola Indonesia selalu mengcounter setiap penyataan dan kenyataan yang berbau tidak membuat nyaman orang-orang di pssi.. jadi bingung sebetulnya nih kakek mewakili fifa sebagai ketua tim reformasi sepakbola Indonesia (yang dinamakan tim adnyok) atau mewakili pssi...Gum--gum..coba berfikir netrallah sedikit, sebagai ketua tim adnyok anda itu diminta melakukan reformasi /perbaikan di pssi. Belajarlah bagaimana  para pengurus fifa mereformasi diri terkait berbagai kasus yang menimpannya..
Â
Jadi yang dikehendaki pengurus pssi itu adalah terus mengangkangi pssi sampai kiamat ya hehehe...kok ngebet banget mau bercokol di pssi terus..kan capek, belum lagi rugi karena harus membiaya pssi dengan uang pribadi..seperti yang pernah disampaikan sang ketum (DPO) lnm...rugi kok mau jalan teruss....
Mikiiir.....
Â
Â
Â
Â