Mohon tunggu...
Aziz Safa
Aziz Safa Mohon Tunggu... Programmer - editor dan operator madrasah

jika hidup mempunyai arti yang beragam, tentunya bahagia juga tak bermakna tunggal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buzz...

5 Agustus 2010   04:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_216524" align="aligncenter" width="300" caption="emoticon (pinjem dari lembar-coretan.blogspot.com)"][/caption]

buzz, kukirim emotikon kepadamu kutunggu jawaban buzz balik darimu lantas, chatting pagi pun kumulai selancar gurau chating sebelum itu

buzz, kaukirim emotikon kepadaku kautunggu jawaban buzz balik dariku lantas, chatting sore pun kaumulai seramah sapa pagi sebelum itu

buzz, kumulai menanyakan kabarmu buzz, kaumulai menanyakan kabarku hari-hariku pun penuh bazz… bizz… buzz…

sebulan bazz bizz buzz, kami janjian kopi darat bertemu di sebuah gerbong kereta yang berkarat kami pun jadian, disaksikan malam kami berjabat

namun, dingin semakin menyengat tubuh kami menggigil hebat bibirku pun merapat, sekadar mencari penghangat

praaaaaaaatttttt…! tiba-tiba dari belakang ada aparat melayangkan tamparan secepat kilat “Lha mbok cari tempat lain yang lebih layak!”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun